hero [heer-oh] : a person who is admired or idealized for courage, outstanding achievements, or noble qualities

Jika ditanya, ‘siapa pahlawanmu?’, apa jawabanmu?

Saya pernah mendengar orang mengatakan “You are my hero!” ke seorang teman yang memberikannya Wi-Fi password.

Tentunya, ada banyak pahlawan-pahlawan lain yang lebih berjasa dibandingkan memberikan Wi-Fi password (walaupun dengan Wi-Fi password kita hampir bisa melakukan apa saja).

Baca juga: Semua Orang Ingin Menjadi Keren Dibanding Baik

Orangtua, misalnya, yang sudah berjasa membesarkan dan menanamkan nilai-nilai yang kita butuhkan untuk jadi seseorang yang berfungsi dengan baik di masyarakat. Saya yakin pasti banyak yang menjawab “orangtua” terhadap pertanyaan di atas.

Sementara itu, sebagian besar dari kita akan menjawab dengan nama-nama figur populer dan influential, yang bagi kita adalah orang hebat yang menginspirasi kita.

Dalam rangka Hari Pahlawan tanggal 10 November ini, Ziliun mempersembahkan “November: Month of (Super)heroes”. Ziliun percaya Indonesia dan dunia yang lebih baik bisa tercapai dengan semakin banyaknya pahlawan atau heroes, yang gak cuma cerdas, berani, dan berprestasi, tapi juga punya hati.

Baca juga: Suryaraka: Saat Pasukan Elite Majapahit Membela Kedaulatan Bangsa

Lebih jauh lagi, kita berharap semoga para heroes bisa naik tingkat jadi superheroes, yang menurut Aristotle adalah mereka yang transcending moral judgment and constitutional control. Ya, superhero mesti bisa melawan sistem yang memang gak bener, bahkan merombaknya kalau bisa, tanpa takut di-judge sebagai orang aneh atau freak.

Kalau kamu punya pendapat sendiri tentang pahlawan, atau tahu siapapun yang pantas disebut superhero, kirim tulisanmu ke [email protected].

To infinity and beyond!

Baca juga: Memilih Berkarya

Header image credit: linkedin.com