Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Modal Bikin Startup: Cari Co-Founder yang Tepat

PutribyPutri
23/01/2014
in Story
2
Modal Bikin Startup: Cari Co-Founder yang Tepat
Share on FacebookShare on Twitter

Tumbu, dalam bahasa Jawa, maksudnya kotak kecil dari anyaman bambu atau daun lontar; biasa dipakai untuk makanan. Nah, “tumbu ketemu tutup” ini ungkapan yang dipakai untuk mengasosiasikan sesuatu yang bertemu dengan pasangannya yang serasi. Ibarat tumbu dengan tutupnya, mereka berdua klop. Satu kepentingan bertemu dengan kepentingan lain yang ternyata cocok. Klik. Jodoh.

Pentingnya co-founder digambarkan Danton Prabawanto seperti ungkapan di atas itu. Sebagai pebisnis, ia harus ketemu dengan orang yang melengkapi dirinya supaya timnya lengkap dan solid.

Danton mengakhiri empat tahun karirnya sebagai karyawan perusahaan telekomunikasi ternama untuk menjadi pengusaha, sesuatu yang sebenarnya emang selama ini udah dia lakukan secara gerilya.

Danton sempat masuk Entrepreneur University, tempat dimana ia bertemu dengan banyak pengusaha. Salah satu petuah mereka yang Danton ingat, “Kalau mau sukses itu usaha itu harus total, 100%. Jadi kalau mau usaha, ya usaha aja.” Perkataan itu membuat dia mantap keluar sebagai karyawan, lalu memulai bisnis dengan fokus.

Tahun 2004, Danton menggandeng kawannya, Farid, sebagai co-founder JagoanHosting. Waktu itu Farid udah mulai bisnis hosting sejak tahun 2000, meski masih dengan servis ke luar negeri. Tahun yang sama ketika Danton mulai berbisnis. Danton melihat Farid sebagai sosok yang potensial. “Dia ngeliat aku jago  jualan, aku liat dia unggul di teknis,” kenang Danton. Dengan satu misi membangun hosting terbesar di Indonesia, akhirnya keduanya mendirikan JagoanHosting.

RelatedPosts

Halosis 2.0 Bikin Usaha Kecil Jadi Lebih Maju Lewat Artificial Intelligence.

7 Strategi Marketing Online yang Dibutuhkan Entrepreneur

“Modal bikin startup atau bisnis apapun itu, kalau bahasa kerennya ya kolaborasi. Bisa bikin ini-itu atau mikirin ide doang, ya nggak cukup. Kita harus mencari orang yang bisa melengkapi, dengan skill yang berbeda. Saya nggak bisa teknis sama sekali. Farid nggak bisa ngomong. Di situlah kita saling mengisi, tumbu dan tutup.”

Terus gimana caranya bisa ketemu orang yang tepat? Danton bilang, kuncinya jelas sih: cari teman dan memperluas lingkaran. Rajin-rajin jalin relasi dengan berbagai komunitas, jangan temenan sama yang itu-itu doang. Di sana kita bisa bertemu orang yang dapat membawa kita satu level lebih tinggi. “Kalau bisa, untuk co-founder, cari orang yang paling unggul di bidangnya, yang skillnya berbeda dengan kita. Kalau nggak ada, cari yang setingkat di bawahnya,” pesan Danton.

Kesamaan visi juga penting agar partnership berjalan baik. Danton pribadi, punya visi untuk jadi saluran berkat bagi orang lain. “Jadi apapun usahaku, harus mampu untuk membantu, harus bisa untuk menjadi saluran,” tegasnya. Danton juga mengibaratkan visi mulia ini dengan timba dan pipa. “Pipa kan selalu dilalui air. Ibarat kata air adalah rezeki atau berkat, semakin banyak dan besar pipa, semakin banyak pula berkatnya.” Gue pikir, ini orang udah hebat, punya banyak banget asosiasi keren yang nggak mainstream pula.

Mencari partner juga harus ketemu dengan orang yang punya kesamaan visi. Sama aja kayak nikah kali ya, kalo ngga punya cita-cita yang sama ya ngga bakal bertahan.

Jadi harap diinget-inget ya, modal bikin startup itu bukan duit investor, tapi cari partner yang melengkapi diri sendiri, bukan cari yang sesama jenis. (!)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: businessDanton Prabawantoentrepreneurentrepreneurshipfoundermotivationmotivational quotesstartupsucces storyWhat They Say
Previous Post

Sukses Itu Dimulai Dari Gagal

Next Post

Industri Ilustrasi dalam Negeri, Riwayatmu Kini

Next Post
Industri Ilustrasi dalam Negeri, Riwayatmu Kini

Industri Ilustrasi dalam Negeri, Riwayatmu Kini

Comments 2

  1. Ping-balik: Two Minds are Better Than One: Formula Memilih Partner Kolaborasi | Ziliun
  2. Ping-balik: 4 Co-founder yang Bisa Dijadikan Role Model | Ziliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d