Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Menyambut Masa Depan dengan Knowledge-based Economy (3)

PutribyPutri
30/10/2014
in Featured
0
Menyambut Masa Depan dengan Knowledge-based Economy (3)
Share on FacebookShare on Twitter

Revolusi digital membawa ke kita ke eranya knowledge economy. Inilah ekonomi berbasis ilmu pengetahuan di mana pendorong pertumbuhan bukan lagi pabrik-pabrik besar dengan ribuan tenaga kerja, melainkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Baca penutup artikel trilogi knowledge economy!

Apa cuma negara-negara “beruntung” seperti AS, India, atau Korsel yang bisa menuju knowledge economy? Pastinya sih gak. Adanya globalisasi membuat tren di satu belahan dunia cepat menyebar ke belahan dunia lain. Jadi sebenarnya, seluruh dunia saat ini sudah setidaknya mencoba menuju ke knowledge economy, termasuk Indonesia!

Baca juga: Menyambut Masa Depan dengan Knowledge-based Economy (1)

Kolaborasi adalah harga mati (Foto: digitalleaders.co.uk)

Tren co-working space dan kantor terbuka tanpa sekat-sekat kubikel juga mulai banyak diterapkan di seluruh dunia untuk mendorong budaya kolaborasi. Di beberapa kota besar di negara kita, juga sudah banyak venture capital dan inkubator bisnis yang berusaha mendorong inovasi dan entrepreneurship. Pemerintah Indonesia, walaupun terbilang terlambat, juga mulai sadar akan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual atau intellectual property (IP).

RelatedPosts

Dukung Pemimpin Perempuan di Ranah Teknologi

Belajar Entrepreneurial Mindset dari Tokoh Tiga Serangkai Kebangkitan Nasional

Lalu, apa dong yang anak muda kayak kita bisa lakukan buat mendukung Indonesia menuju knowledge economy?

Sebenarnya banyak banget kontribusi yang bisa kita mulai. Pertama, kita bisa mulai dari diri sendiri, yaitu mengembangkan skill yang bisa bikin diri kita punya keunggulan kompetitif. Untuk sukses di knowledge economy, negara butuh orang-orang yang gak cuma bisa nurut perintah atasan, tapi juga orang-orang yang bisa mikir dan punya inisiatif.

Baca juga: Menyambut Masa Depan dengan Knowledge-based Economy (2)

Kedua, mindset kita harus diubah, dari yang awalnya cuma mikir gimana cari duit yang banyak untuk bisa afford gaya hidup kelas atas, jadi mikir gimana bikin hal-hal yang impactful untuk banyak orang. Sekarang, udah mulai banyak anak muda yang mencoba bikin tech start-up atau social business. Usaha ini juga mulai didukung oleh banyak institusi yang mendukung dari segi investasi dan mentoring. Jadi, mestinya kita gak perlu takut untuk create something. You’re not alone.

Ketiga, udah gak zamannya lagi gak mengembangkan diri dengan alasan keterbatasan sumber daya atau informasi. Halooo, sekarang kita punya Internet. Semuanya serba ada. Mau belajar apa aja bisa. Bahkan sekarang kita bisa nonton kuliah online gratis dari universitas-universitas ternama Amerika Serikat di situs-situs seperti Coursera dan Udacity.

Baca juga: Kenapa Anak Muda Harus Jadi “King”, Bukan “Jack of All Trades”

Ekonomi kita diprediksikan akan menjadi ke-7 terbesar di dunia pada tahun 2030, tapi untuk mencapai itu, menurut Asian Development Bank (ADB), kita harus mentransformasi model pertumbuhan kita untuk menjadi lebih fokus ke teknologi, skill, dan jasa, termasuk industri kreatif sebagai salah satu strategi kuncinya.

Kalau enam belas tahun lagi lo mau melihat negara kita disejajarkan dengan negara-negara besar lainnya, ayo sama-sama kita berkontribusi menuju knowledge economy!

Header image credit: futurehumanevolution.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: ArticlesbelajarIndonesiaknowledge economypola pikirSilicon Valleystrategi
Previous Post

Menyambut Masa Depan dengan Knowledge-Based Economy (2)

Next Post

Kementerian Muda Omong Doang

Next Post
Kementerian Muda Omong Doang

Kementerian Muda Omong Doang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d