Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Mengenal Frugal Living: Gaya Hidup Hemat ala Orang Tajir Dunia

Ezra Kerenhapukh MariwbyEzra Kerenhapukh Mariw
12/08/2021
in Workipedia
0
Frugal Living

Frugal Living | Gambar oleh: unsplash.com/@steve_j

Share on FacebookShare on Twitter

Kalo selama ini kamu pikir kalau orang terkaya dunia suka menghambur-hamburkan uang, kamu salah besar. Sebab, orang kaya di dunia seperti Warren Buffet, Leonardo Dicaprio, hingga Mark Zuckerberg justru lebih suka hidup secara sederhana, daripada hidup berfoya-foya. Gaya hidup sederhana dan hemat ini yang disebut sebagai frugal living. 

Sederhananya, frugal living adalah hidup dengan kesadaran penuh dalam melakukan pengeluaran sehari-hari. Artinya, dalam satu hari seseorang tidak sembarangan mengeluarkan uang, tapi melalui sebuah perencanaan secara cermat. Dampaknya, orang yang menerapkan hidup frugal living bakal meminimalisir pengeluaran yang gak penting-penting banget. Nah, udah ada 4 tips buat kamu yang mau menerapkan hidup frugal living!

Membuat Anggaran Belanja

Banyak orang yang memiliki pengeluaran lebih besar, daripada pendapatan yang ia terima. Penyebabnya adalah tidak adanya anggaran yang jelas untuk berbelanja. Orang yang menerapkan frugal living akan menghindari pengeluaran yang tidak penting, caranya adalah membuat anggaran belanja. 

Jadi, kamu dapat membuat daftar pengeluaran tetap yang harus kamu bayar setiap bulannya, seperti tagihan listrik, biaya pemakaian internet, dana darurat, dan biaya pendidikan. Selanjutnya, tentukan anggaran untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk makan, kebutuhan hiburan, atau ongkos transportasi. Usahakan untuk tidak mengeluarkan uang melebihi biaya yang sudah kamu tetapkan.  

RelatedPosts

Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded, yuk Daftar!

Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

Baca juga di sini: Gaji Pertama? Ini yang Harus Dilakukan Supaya Gak Boros!

Membedakan Keinginan dan Kebutuhan

Ketika menjalani kehidupan sehari-hari, kita selalu memiliki keinginan dan kebutuhan. Kebutuhan adalah sesuatu yang mendasar untuk dipenuhi, seperti kebutuhan makan, tempat tinggal, dan pakaian. Sementara, keinginan adalah hasrat untuk memiliki sesuatu, seperti ingin belanja pakaian di marketplace atau memesan kopi di sore hari. 

Untuk menerapkan frugal living, kamu perlu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Jika kamu ingin berbelanja pakaian, coba pikirkan apakah memang butuh atau hanya ingin memuaskan hasrat belanja saja. Gaya hidup frugal cenderung memprioritaskan apa yang memang menjadi kebutuhan daripada sekedar memenuhi keinginan. 

Memaksimalkan Promo

Pastinya kamu memiliki keinginan yang mau dipenuhi, contohnya kamu mungkin menginginkan sepasang sepatu baru untuk bekerja. Salah satu cara hidup hemat yang dapat kamu lakukan adalah dengan memaksimalkan promo yang ada, menggunakan promo dapat mengurangi biaya pengeluaran dan mengalihkannya untuk keperluan lain. 

Namun, memang perlu sedikit kesabaran untuk menunggu promo, karena promo hanya ada di waktu-waktu tertentu, seperti perayaan hari raya, hari belanja nasional, atau event-event lainnya. 

Menjual atau Membeli Barang Bekas

Jika kamu memiliki cukup banyak barang yang tidak terpakai, sebaiknya kamu jual barang tersebut, ini dapat membuat ruangan lebih leluasa dan menjadi uang tambahan bagi kamu. Barang-barang bisa kamu jual seperti baju, sepatu, atau buku bacaan. 

Begitu pula sebaliknya, jika kamu membutuhkan sebuah barang, gak ada salahnya untuk mencari barang secondhand, karena saat ini sudah cukup banyak barang-barang yang berkualitas dengan harga murah. Ini dapat membuat biaya pengeluaran kamu lebih sedikit. 

Nah itulah frugal living yang diterapkan banyak orang-orang kaya untuk tetap hidup sederhana. Gaya hidup ini sangat cocok untuk kamu terapkan mengingat kondisi saat ini belum kunjung stabil. Percayalah, dengan komitmen dan keseriusan, kamu bisa menerapkan frugal living ala orang kaya dunia.  

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #frugalliving#workipedia
Previous Post

5 “Benda Ajaib” Penolong Kehidupan Manusia

Next Post

Kenapa Data dan Jejak Digital Kita Mahal Harganya?

Next Post
Recommendation System

Kenapa Data dan Jejak Digital Kita Mahal Harganya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d