Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Mempertanyakan Ekonomi Dalam Negeri

PutribyPutri
30/11/2015
in Insight
0
Mempertanyakan Ekonomi Dalam Negeri
Share on FacebookShare on Twitter

Apa jadinya saat empat tokoh yang peduli dengan nasib bangsa dikumpulkan dan ditarik naik ke atas panggung bersama? Jawabannya: diskusi dua jam penuh yang sangat merombak pola pikir.

Inilah yang terjadi di sesi diskusi Ekonomi yang membuka Indonesian Youth Conference (IYC) tahun ini (28/11). Forum yang dimoderatori oleh Andini Effendi, jurnalis Metro TV ini, menghadirkan Vivi Alatas (ekonom World Bank), H.S Dillon (tokoh Indonesia, Utusan Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemisikinan di masa pemerintahan SBY), Iwan Jaya Azis (Guru Besar di Cornell University dan Universitas Indonesia), dan Antonius W Sumarlin (tenaga ahli bidang ekonomi di Komisi XI DPR RI).

Berikut beberapa insight penting dari sesi Ekonomi IYC tersebut yang semua anak muda harus ketahui:

Tidak ada yang namanya global governance

RelatedPosts

Kembangkan Kreativitas dalam Komunitas

Web Design dan Digital Marketing: Anak Kembar yang Tak Dapat Dipisahkan

Apa ada di antara kalian yang bercita-cita bekerja di lembaga internasional seperti PBB atau OECD? H.S. Dillon yang sudah memiliki banyak pengalaman duduk di forum-forum internasional memaparkan bahwa tidak ada yang namanya global governance.

Menurut beliau, kebijakan-kebijakan atau bentuk-bentuk kerjasama internasional seperti perdagangan bebas akan selalu lebih menguntungkan negara-negara adidaya.

Baca juga: Saat Bule Lebih Peduli Daripada Pemerintah Sendiri

HS Dillon - Antonius W Sumarlin - Vivi Alatas - Iwan
Sesi Ekonomi IYC (28/6). Image credit: dok. IYC

Tidak mungkin ekonomi negara berkembang langsung maju dengan perdagangan bebas

Poin pertama tadi kemudian erat kaitannya dengan poin kedua: tidak ada negara berkembang yang langsung maju karena perdagangan bebas.

Korea Selatan, contohnya. Negara yang kemudian sekarang berhasil menyebarkan korean wave ke seluruh penjuru dunia dengan industri entertainment-nya ini mengerti betul bahwa dalam memajukan ekonomi negara, semua harus dimulai dari pembangunan bangsa. Mereka dengan sabar merumuskan dan mengeksekusi langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menjadi negara maju. Mereka melakukan perlindungan terhadap industri dalam negeri, sebelum akhirnya membuka diri terhadap dunia global.

Baca juga: Gara-gara Ariana Grande, Nasionalisme Kita Dipertanyakan

Semua masalah bangsa berakar dari tidak adanya keberpihakan

Insight ketiga ini sangatlah penting untuk kita renungi: apakah pemerintah sudah berpihak kepada rakyat? Apakah kita sendiri sudah berpihak pada bangsa sendiri?

Indonesia akan begini-begini saja jika kita selalu punya mental inferior yang mengagung-agungkan negara lain. Jika ingin membuat perubahan, harus dimulai dari keberpihakan terhadap nasib bangsa sendiri.

Baca juga: Dino Patti Djalal: Teknologi dan Meritokrasi, Kunci Kemajuan Indonesia

Header image credit: dok. IYC

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: ekonomiIndonesiaindonesian youth conference
Previous Post

Buat Apa Sih Bikin Startup Pas Masih Kuliah?

Next Post

Menghadapi Persaingan, Orang Indonesia Harus Lebih Asertif

Next Post
Menghadapi Persaingan, Orang Indonesia Harus Lebih Asertif

Menghadapi Persaingan, Orang Indonesia Harus Lebih Asertif

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

 

Memuat Komentar...
 

    %d