Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Memaksimalkan Kerja Otak dengan Berkebun di Pikiran Sendiri

ZiliunbyZiliun
12/03/2019
in Inner Space
0
Memaksimalkan Kerja Otak dengan Berkebun di Pikiran Sendiri

Otak Bekerja | Ilustrasi: Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

Kamu pasti pernah merasa stuck. Memikirkan suatu masalah yang harus segera dipecahkan di pekerjaan, tapi kok ngga ketemu-ketemu ya?

Atau merasa ngga kreatif, padahal ingin banget membantu mencari jalan keluar buat mengolah limbah menjadi bermanfaat. Padahal kamu udah baca belasan buku, memahami puluhan artikel, dan nonton ratusan TEDx Talk untuk menginspirasi kamu.

Untuk itu, mari kita jalan-jalan sebentar ke kebun. Hirup udara segarnya, lihat kanan-kiri, banyak bunga-bunga cantik. Rasanya betah dan adem sekali. Pikiran jadi lebih segar karena cerah. Banyak matahari masuk ke dalam taman. Kenapa? Karena kebun ini dirawat dan dijaga.

Kita pun begitu. Kita harus bisa berkebun di pikiran sendiri.

RelatedPosts

Apa Itu Eating Disorder? Yuk, Cari Tau Juga Gejala dan Penyebabnya!

Apa Itu Mindfulness? Dan Ampuh Gak Sih Buat Menghilangkan Stres?

Setelah kita merapikan kebun pikiranmu, pasti kerja otakmu lebih maksimal.

Kok bisa begitu?

Di otak kita ada syaraf-syaraf yang saling berhubungan satu sama lain untuk sebuah aktivitas atau keahlian. Semakin sering mereka berhubungan, semakin kuat pula sirkuitnya. Artinya, kita semakin ahli. Makanya, kita harus terus berlatih bahasa Esperanto supaya semakin jago. Namun, belajar ternyata terletak lebih dari sekadar pengulangan.

Ya, kita juga harus memangkas hal-hal yang ngga penting di otak kita.

Tentu saja kamu ngga bisa menemukan cara mengolah limbah yang bermanfaat, karena otakmu sudah overload dengan informasi dan referensi yang kamu dapatkan. Jadi, kamu harus memangkasnya. Dan ajaibnya, otak kita sudah punya personel sendiri untuk melakukan itu.

Jadi, selain sel-sel Glial si Tukang Kebun, otak kita juga punya sel-sel Mikroglial si Pemangkas. Si Pemangkas inilah yang memangkas koneksi-koneksi sinaps yang rapuh dan ngga berguna di otak. Semakin jarang dipakai koneksi ini, semakin si Pemangkas bisa mencirikan bahwa koneksi inilah yang harus dieliminasi. Proses eliminasi inilah yang memberi ruang untuk otakmu membuat koneksi baru yang lebih kuat.

Ngga jauh beda saat kita mau upgrade OS terbaru tapi memori hp-nya penuh.

Gimana caranya?

Tidurlah Tidur Bidadari Kecilku

Saat otak kita terlalu penuh dengan informasi, misalnya mengerjakan proyek baru yang menantang atau mulai membangun startup, otak kita bisa jadi mendung. Karena banyak sinaps-sinaps yang telah terbangun saat mencari referensi, tapi info-info yang ngga penting pun ngga terpangkas.

Saat kita tidur, si Pemangkas bekerja merapikan isi otakmu. Dahan-dahan yang udah layu dan berpenyakit digunting, supaya dahan-dahan baru yang segar bisa tumbuh. Dengan begitu, sinar matahari bisa masuk ke dalam kebunmu. Sinar inilah yang membuatmu lebih kreatif.

Tidur yang berkualitas memastikan bahwa koneksi-koneksi syaraf di otakmu akan lebih mulus dan kamu bisa bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Kamu lebih siap belajar.

Jadi, kalau kamu merasa mumet dan dikejar waktu, lebih baik kamu tidur dibandingkan memaksa mencari insight. Kemungkinannya, insight itu akan datang setelah dapat tidur yang berkualitas. Biasakanlah untuk tidur, ya. Semua akan baik-baik saja.

Praktikkan Mindfulness

Kabar baiknya, kamu juga punya kontrol terhadap apa yang akan dipangkas oleh si Pemangkas saat tidur.

Karena koneksi sinaps yang lemah dan jarang dipakai adalah yang akan terpangkas, kamu perlu untuk sering-sering menyadari hal yang kamu pikirkan. Bijaksanalah akan apa yang perlu untuk dipikirkan (cara mengolah limbah) dan tidak perlu untuk dipikirkan (makan siang apa ya?). Semakin sering dipikirkan secara sadar, sirkuit itu semakin kuat dan saat bangun tidur, sirkuit tersebut bisa punya ruang lebih untuk bercabang.

Jika kamu mulai melatih langkah-langkah ini, yakin deh kamu bakal lebih produktif dan kreatif.

Referensi: Fast Company

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: MindfulnessOtakPemikiranstuck
Previous Post

Jangan Kehilangan Kesempatan Bekerja Karena 4 Hal Konyol Ini!

Next Post

Halosis 2.0 Bikin Usaha Kecil Jadi Lebih Maju Lewat Artificial Intelligence.

Next Post
Halosis 2.0 Bikin Usaha Kecil Jadi Lebih Maju Lewat Artificial Intelligence.

Halosis 2.0 Bikin Usaha Kecil Jadi Lebih Maju Lewat Artificial Intelligence.

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d