Memaafkan Diri Sendiri adalah Awal untuk Hidup Lebih Baik, Caranya? – “Nobody’s perfect. Everyone makes mistakes. But some mistakes will teach you great lessons and make you a better person.” —unknown.
Sepakat gak, sih, kalo kutipan barusan ngena banget di kehidupan kita semua? Beneran, deh, siapa sih yang selama hidupnya gak pernah bikin kesalahan?
Kami di Ziliun pernah, kalian pernah, siapa pun pasti pernah. Namun pertanyaannya kemudian, kita udah bisa memaafkan diri sendiri belom, nih, atas kesalahan yang kita perbuat itu?
Baca juga di sini: Lebih Baik Mengikhlaskan daripada Melupakan
Percayalah, Kesalahan Itu Ibarat Beban
Yap, kata orang bijak sih gitu.
Kesalahan itu ibarat beban di pundak yang mana kalo kita gak pernah mau mencoba memaafkannya, yang ada beban ini malah tambah berat setiap harinya. Kalo udah gitu, otomatis, langkah kita ke depan buat jadi pribadi yang lebih baik pun bakal ikutan terhambat.
Sebaliknya, kalian tau gak, kalo dengan berusaha memaafkan diri sendiri, ada banyak banget manfaat yang bisa kita peroleh?
Cek penjelasannya di bawah ini, yuk!
Baca juga di sini: Proses Healing Melalui Menulis. Sederhana, tapi efektif!
5 Manfaat Memaafkan Diri Sendiri
1. Mengembangkan potensi diri
Dengan memaafkan diri sendiri, kita bisa jadi lebih fokus sama keunggulan diri, kelebihan yang kita miliki, sehingga kita bisa fokus mengembangkan potensi diri kita demi masa depan yang lebih baik.
Kalo kita berkutat sama perasaan bersalah terus-menerus, gimana kita bisa melihat potensi diri kita sesungguhnya?
2. Meningkatkan kualitas hidup
Kalo kita udah bisa mengembangkan potensi diri kita, otomatis kualitas hidup juga bakal ikut meningkat.
3. Menjaga kesehatan fisik dan mental
Nah, ini juga manfaat yang gak kalah penting!
Gini, kalo kita melulu ngerasa bersalah terus stres mikirin tindakan kita di masa lalu, itu bisa berpengaruh banget ke kesehatan fisik dan mental kita, lho! Kalian pernah denger, kan, kalo ada orang yang sering sakit lantaran stres?
Makanya, kalo kita udah mampu memaafkan diri sendiri, secara gak langsung, kita udah ikut menjaga kesehatan fisik dan mental diri kita sendiri.
4. Lebih positif melangkah ke depan
Kalo kesalahan kita ibarat beban, dengan melepaskan beban itu, tentunya langkah kita pun bakal makin ringan ke depannya.
Kita gak lagi ngerasa terhambat dan jadi lebih yakin serta positif dalam melihat masa depan.
5. Lebih ngerti makna memaafkan
Setelah berjibaku berusaha memaafkan diri sendiri, kita tentunya juga jadi jauh lebih mengerti makna dari memaafkan itu sendiri.
Ke depannya, kita tentu bisa jadi lebih mudah memaafkan orang lain dengan tulus, tanpa punya niatan lagi buat ngungkit-ngungkit kesalahan mereka.
Baca juga di sini: Tips Menghadapi Rasa Cemas yang Bikin Gak Nyaman
5 Cara Memaafkan Diri Sendiri
Kita semua tentu paham kalo emang gak mudah memaafkan diri sendiri atas semua kesalahan yang udah kita perbuat di masa lalu, baik yang disengaja maupun gak disengaja.
Tapi, bukan berarti kita gak bisa memulainya.
Dilansir dari Healthline, kita bisa mencoba beberapa cara memaafkan diri sendiri berikut ini:
1. Validasi emosi atau perasaan yang dialami
Kalau sedih, akui rasa sedihnya. Akui juga kalau kalian ngerasa marah atau kecewa.
2. Luapkan perasaan yang kalian alami
Mau teriak atau mau nangis sejadi-jadinya, silakan. Coba lebih berani ngeluarin semua emosi yang selama ini ngeganggu pikiran kalian.
3. Lihat kesalahan sebagai pembelajaran
Pelan-pelan, coba lihat lagi kesalahan yang kalian lakukan sebagai pengalaman yang ngasih kalian pelajaran berharga dalam hidup.
4. Pahami yang kalian inginkan
Misalnya, kalo kesalahan kalian pernah nyakitin orang lain, kira-kira apa yang mau kalian lakukan? Ketemu sama orangnya dan minta maaf, atau…?
5. Berhenti menyalahkan diri sendiri
Kenapa? Karena sebetulnya, kesalahan itu udah terjadi dan gak bisa diperbaiki.
Yang bisa kita perbaiki justru adalah diri kita sendiri. Hindari kesalahan yang sama, singkirkan pikiran negatif yang kerap menghantui, dan yang terpenting, belajarlah untuk mencintai dan menerima diri sendiri yang gak sempurna ini. Perlakukanlah diri kalian sebagaimana kalian mau diperlakukan oleh orang lain.
Baca juga di sini: Stres pada Mahasiswa Tingkat Akhir: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Ingat! Memaafkan Diri Sendiri Jelas Butuh Waktu
Gak apa-apa banget kalo kalian gak bisa buru-buru maafin diri sendiri. Tapi yang penting, setiap hari ada progress yang dilakukan. Bagaimanapun juga, kalian berhak, lho, untuk bahagia dan melanjutkan kehidupan.
Kalopun prosesnya dirasa berat banget, gak ada salahnya kalo kalian nyari pertolongan profesional. Siapa tau, dengan ngobrol ke “orang luar” yang lebih expert, kalian jadi bisa lebih mudah menguraikan benang kusut di kepala dan berhasil memaafkan diri sendiri.
Seperti kata kutipan di awal tadi, setiap manusia pastilah pernah bikin kesalahan. Jadi, sebagai manusia, wajar kalo kita pernah salah.
Tapi percaya deh, selalu ada pelangi setelah hujan turun. Jadi, akan ada kado manis juga setelah kalian berjibaku dengan rasa sakit selama ini. Tapi untuk mendapatkannya, tentu kita perlu belajar memaafkan diri sendiri dulu.
Oh iya, untuk kalian semua yang lagi berjuang memaafkan diri sendiri, coba intip informasi acara terbaru dari Ziliun berikut ini, yuk! Di sini, kita bisa sama-sama belajar memaafkan diri sendiri untuk menyambut tahun baru yang lebih baik. Jangan lupa daftar, ya!
Terakhir, ayo main ke Instagram @ziliun untuk menemukan berbagai konten menarik lainnya seputar pengembangan diri dan dunia kerja. Jangan lupa di-follow juga, lho!