Di dunia dengan konektivitas yang makin mudah dan makin kompleks, rasanya ngga heran kalau coworking dan coworking space akan menjadi pilihan bekerja di masa depan bagi lebih banyak orang.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan infrastruktur, konektivitas data yang semakin ngga putus-putus, sampai semakin murahnya biaya koneksi membuat semakin banyak orang memutuskan untuk bekerja secara remote.
Kerja remote berarti bekerja tidak terikat batasan kantor, meja, dan waktu bekerja formal. Ngga perlu meeting tatap muka, karena conference call via online semakin gampang, gratis, dan sangat nyaman. Update bisa dilakukan by email atau online tools lainnya. Oleh karena itu, orang bisa kerja di mana aja: rumah, coffee shop, atau di mana pun yang ada koneksi internet.
Karena semakin gampangnya, semakin banyak orang punya aspirasi untuk kerja di luar kantor. Selain bisa lebih leluasa atur jadwal kerja sendiri, ngga perlu buang waktu lama di jalan karena macet pula, dan bisa milih kerjaan apa yang mau dilakukan, dan menawarkan jasa ke orang yang kita mau.
Baca juga: Trivia: Coworking Space Pertama di Indonesia
Dengan fleksibilitas semacam ini, dalam tahun-tahun mendatang akan semakin banyak orang memilih untuk menekuni satu hal yang menjadi spesialisasinya, dan bekerja menjadi freelancer untuk berbagai perusahaan, baik lokal maupun internasional. Ngga menutup kemungkinan lho, kerja untuk perusahaan asing, gaji dengan standar internasional, tapi pengeluaran bisa ditekan karena kerja dari rumah.
Kerja sebagai freelancer dengan keuntungan seperti yang disebutkan di atas, mungkin jadi impian untuk sebagian besar gen Y. Papa mama kita semua mungkin heran kenapa kita pengen kerja sendiri. Tapi, sebenernya kerja freelancing bukan berarti kerja sendiri, tetep aja kerja bareng dengan tim, cuma ngga mesti berada di tempat yang sama.
Baca juga: Kerja Nomaden di Era Digital
Dengan semakin banyaknya orang yang kerja sendiri alias freelance, membuat kebutuhan untuk punya tempat kerja yang bisa mengakomodasi kebutuhan mereka menjadi semakin besar. Kebayang ngga sih kerja di kost atau kamar yang sumpek terus-terusan. Seminggu dua minggu mungkin ngga berasa, tapi lama-lama bete juga kan? Tapi kalo kerja di coffee shop seharian, selain ngga enak kelamaan, juga boros biaya karena mesti jajan terus.
Solusinya? Ada satu inovasi yang bernama coworking space!
Apa itu coworking space?
Coworking space adalah tempat orang-orang yang bekerja secara independen, baik sebagai freelancer, entrepreneur, atau orang yang kerjanya harus berpindah-pindah, secara bersama-sama menyewa tempat sebagai tempat beraktivitas kerja sehari-hari. Mereka tidak mesti berasal dari satu perusahaan yang sama, tetapi biasanya punya shared value dan interest yang sama, yang membuat mereka bukan cuma berbagi ruangan, tapi juga berbagi hobi, aktivitas, sampai project bersama.
Kenapa disebut coworking? Hal ini didasari oleh pemahaman bahwa dengan bekerja bersama dan berkolaborasi, individu-individu ini bisa lebih aktif dan produktif. Dengan pemahaman seperti itu, coworking dan coworking space adalah sebuah inovasi. Bagaimana coworking menjadi solusi untuk bekerja dengan cara baru yang lebih ringkas dan efisien. Ketika semua orang lebih fokus dengan keahliannya masing-masing, lalu berkumpul bersama, maka sekumpulan orang dengan keahlian yang berbeda-beda tapi saling berkolaborasi tersebut akan menguntungkan satu sama lain dan bisa membuat sesuatu yang besar.
Di dunia dengan konektivitas yang makin mudah dan makin kompleks, rasanya ngga heran kalau coworking dan coworking space akan menjadi pilihan bekerja di masa depan bagi lebih banyak orang.
Baca juga: Do You Really Need an Office?
Header image credit: s3.amazonaws.com