Masih inget tulisan kita tentang Fabelio.com beberapa waktu yang lalu? Nah, di acara The Backstage, Jumat (11/09) lalu, Ziliun ngobrol panjang nih dengan Marshall Utoyo, co-founder Fabelio.com tentang entrepreneurship dan startup.

Siapa yang sangka, ternyata Marshall adalah lulusan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, jurusan finance pula! Tapi, Marshall memang sejak dulu suka dengan dunia desain. Setelah lulus kuliah dia sendiri sempat kerja di bagian accounting, tapi kemudian memutuskan untuk menggeluti dunia desain yang selalu dia sukai.

Marshall sempat mengambil short course desain di Jerman, sebelum mendirikan studio desain furniture-nya sendiri, FASA, bersama dua orang teman desainernya. FASA ini sempat memenangkan penghargaan, membuktikan kalau this is where he really belongs. Padahal, orangtua Marshall dulunya gak percaya kalau anaknya ini beneran bisa desain!

Menurut Marshall, beda rasanya waktu kerja buat orang, dan punya perusahaan sendiri. Waktu ngantor dulu, kalau lo gak masuk kantor, ya the company will still be running. Sementara, kalau punya perusahaan sendiri, ada tanggung jawab, terutama terhadap karyawan yang udah percaya untuk menggantungkan hidupnya pada kita. Itulah kenapa jadi entrepreneur gak bisa sembarangan kayak waktu jadi karyawan, mesti showing up setiap hari.

“Kalo emang lo mau leha-leha, ya cari perusahaan yang mau nerima lo leha-leha,” kata Marshall.

Tentang Menemukan Co-founder

Menurut Marshall, salah satu modal utama bikin startup adalah teman. Semakin banyak teman, semakin bagus. Karena, saat pertama kali bikin startup, seringnya perlu teman yang mau gak dibayar untuk jadi co-founder.

Marshall sendiri mengaku gak ngerti sama sekali tentang beberapa field, misalnya tentang online marketing. Untungnya, dia dulu punya temen yang pernah kerja di Amazon.com, dan dia rely aja sama temennya itu untuk jadi kepala tim yang ngurusin online marketing.

Ya intinya, kayak yang Ziliun selalu percaya selama ini, kolaborasi dan tim yang saling melengkapi itu penting banget buat suatu startup!

Baca juga: Q&A: Marshall Utoyo, His Co-founders are His Heroes!