Puisi telah mewarnai perjalanan sastra di tanah air sejak masa pra-kemerdekaan hingga sekarang. Siapa yang tak kenal dengan puisi “Aku” milik Chairil Anwar? Kini puisi semakin digandrungi anak muda dengan berbagai bentuk dan adaptasinya.
Tak terelakkan, rangkaian kata dengan bait penuh makna mampu menyentuh banyak orang tanpa kenal generasi dan waktu.
Pada bulan Ramadan yang bersamaan dengan pandemi Covid-19, Ziliun dan Penakota.id mengadakan sebuah challenge dengan tajuk #BukaPuisiBersama.
Tema yang ingin kami angkat dalam challenge ini adalah “Berjarak namun Bersama”. Kami ingin orang-orang mengekspresikan perasaannya tentang dampak dari karantina, khususnya saat bulan Ramadan, di mana interaksi fisik sangat dibatasi dan banyak momen atau tradisi yang terlewatkan. Pengumuman pemenang akan bersamaan dengan Hari Buku Nasional pada tanggal 17 Mei.
Mari berkarya dengan asah penamu!
Syarat dan ketentuan
- Tulis karya kalian di situs penakota.id dengan kategori puisi. Sertakan tagar #BukaPuisiBersama di akhir puisi kalian
- Tema: Berjarak Namun Bersama (tentang physical distancing, tidak bisa berkumpul dengan orang tersayang, tidak bisa mudik)
- Maksimal jumlah kata: 50 kata
- Syarat peserta maksimal berusia 30 tahun
- Bentuk dan tipografi penulisan puisi bebas
- Wajib follow @Ziliun dan @Penakota.id di Instagram
- Repost gambar ini (link di sini) dan tag @Ziliun, @Penakota.id, dan @tempodotco di instastory-mu