Buat kamu yang pengen ngelamar kerja, udah wajib hukumnya buat kamu nyiapin dua hal utama, yakni CV atau curriculum vitae dan surat lamaran kerja atau cover letter. Nah, kalo langkah membuat CV udah sering banget dibahas di Ziliun, sekarang, yuk kita bahas 5 langkah menulis surat lamaran kerja atau cover letter!
Definisi Surat Lamaran Kerja (Cover Letter)
Sebelum kita bahas langkah menulis surat lamaran kerja, kita coba bahas dulu definisi surat lamaran kerja atau cover letter ini, ya!
Beda dari CV, surat lamaran kerja adalah surat yang bakal kamu lampirkan ketika melamar pekerjaan, buat ngenalin siapa kamu, nyeritain pengalamanmu secara singkat, skill profesional kamu apa aja, dan apa yang bikin kamu mau ngelamar sebuah posisi pekerjaan tertentu.
Terus, fungsinya?
Gampangnya, nih, kalo CV itu adalah konten Instagram, maka surat lamaran kerja atau cover letter itu adalah caption-nya. Jadi, simpelnya, surat lamaran ini pun fungsinya buat ngejelasin CV kamu. Sama, kayak caption yang sifatnya ngejelasin konten IG-nya.
Biasanya, sih, surat lamaran kerja ini cukup 1 halaman aja, gak perlu panjang-panjang. Lalu yang terpenting, surat lamaran ini gak boleh copas alias copy-paste doang. Tiap kamu ngelamar ke perusahaan tertentu buat posisi tertentu, surat lamarannya jelas harus berbeda. Jadi, kamu beneran terkesan NIAT!
Lalu, gimana tuuuh langkah menulis surat lamaran kerja yang tepat?
Yuk, lanzud ke bawah!
Baca juga di sini: Inilah Jenis Font Terbaik Untuk Menulis CV!
Catat, Ini 5 Langkah Menulis Surat Lamaran Kerja
Langkah pertama: Riset, riset, riset!
Pelajari industrinya, perusahaannya, dan pahami betul-betul job description-nya. Tujuannya apa? Supaya ketika kamu nulis surat lamaran kerja, kamu bener-bener bisa menjiwainya (tsaaaah).
Kalo bisa, nih, cari tau juga bagian yang ngurusin bagian HR di perusahaan tersebut namanya apa? Ada yang nyebutnya HR, People Operations, Human Capital Management, dan seterusnya. Ini penting banget buat melengkapi bagian awal surat lamaran.
Langkah kedua: Awali surat lamaran kerja dengan informasi kontak
Isinya? Nama lengkap, alamat (opsional), dan email kamu. Bagian ini bisa kamu letakkan di bagian atas (header) atau di samping.
Langkah menulis surat lamaran yang ketiga: Tuliskan informasi penerima surat dan sapaan
Di bagian informasi penerima surat, tuliskan bagian HR perusahaan yang kamu lamar, plus alamatnya di mana (alamat kantornya).
Sebelum melanjutkan ke paragraf pertama, sapalah bagian HR dari perusahaan yang kamu lamar. Misalnya, “Dengan hormat,” atau “Yang terhormat, Bapak/Ibu…”
Baca juga di sini: Film Bertema Pekerjaan yang Seru Banget Buat Ditonton!
Langkah keempat: Tulislah paragraf pertama, kedua, dan ketiga
Di paragraf pertama, jabarkan siapa kamu, posisi apa yang mau kamu lamar, kamu dapat lowongan pekerjaan itu dari mana, dan kenapa kamu mau melamar ke posisi tersebut.
Usahakan tetap to-the-point, ya.
Di paragraf kedua, sampaikan soal riwayat pendidikan atau riwayat pekerjaanmu sebelumnya, pengalamanmu, pencapaianmu, skill-mu, dan kaitkan semua hal tersebut dengan posisi dan perusahaan yang kamu lamar.
Nah, di paragraf ketiga, tuliskan alasan kamu pengen banget kerja di situ dan apa yang ingin kamu lakukan untuk perusahaan yang kamu lamar, lewat posisi tersebut.
Langkah terakhir: Tuliskan penutup
Tutup surat lamaran kamu dengan paragraf penutup. Di sini, kamu bisa menyampaikan bahwa kamu telah melampirkan CV, lalu utarakan harapan kamu untuk membicarakan kesempatan ini lebih lanjut, dan yang paling penting, ucapkan TERIMA KASIH!
Lengkapi penutup surat kamu dengan kata-kata seperti, “Salam hormat,” atau kalo bahasa Inggris, “Warm regards,” atau “Sincerely,” yang dilengkapi tanda tangan dan nama lengkap.
Nah, itulah dia 5 langkah menulis surat lamaran kerja yang bisa kamu terapkan! Moga-moga dengan panduan di artikel ini, surat lamaran kerja kamu bisa memancing rasa penasaran HR buat ngundang kamu interview. Aminnn!
Ngomong-ngomong, jangan lupa main-main dan follow Instagram @ziliun juga, ya! Banyak info menarik di sana, lho!