Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Kolaborasi itu Bukan Tentang Tools-nya, tapi Semangatnya!

PutribyPutri
19/08/2015
in Opinion
0
Kolaborasi itu Bukan Tentang Tools-nya, tapi Semangatnya!
Share on FacebookShare on Twitter

Kolaborasi itu kayak olahraga. Yang namanya olahraga (lari misalnya), mau gear-nya lengkap dan keren, dari mulai sepatu yang bikin lari berasa kayak terbang di udara, wearable device yang terhubung ke media sosial, sampai outfit seksi kece, kalo gak ada niat mau olahraga ya percuma.

Sama dengan kolaborasi. Orang-orang, terutama anak startup, berlomba-lomba mengunduh berbagai aplikasi atau tools untuk kolaborasi. Sesimpel pake Google Drive dan Dropbox, sampe pake tools kayak Trello atau Asana. Tapi, kalau budaya kolaborasi gak embedded di dalam diri kita, ya percuma.

Masih banyak budaya-budaya jelek di masyarakat kita yang gak menjunjung kolaborasi, kayak gak mau share ide gara-gara takut idenya dicuri, lebih milih kerja sendiri karena males harus menyesuaikan diri dengan orang, atau gak intens berkomunikasi dan berkoordinasi untuk hal yang penting.

Baca juga: Hacking Your Productivity

RelatedPosts

Sekali-kali Kita Keluar dari Zona Mimpi

Libra Cryptocurrency: Is it a Good Crypto (or Not)?

collaboration concept. Chart with keywords and icons
Image credit: paperlessproposal.com

Padahal, esensi kolaborasi ada di proses brainstorming, gimana saling mengeluarkan ide dan opini untuk kemudian menghasilkan output terbaik.  Katanya negara demokrasi, tapi masa gak mau lebih vokal bersuara demi mencapai mufakat? Masa gak mau maksa diri untuk sekadar get along dengan orang supaya bisa kerja bareng dengan nyaman?

Mau di masa depan tools kolaborasi dan komunikasi makin canggih (misalnya video conference masa depan bentuknya holographic), ya percuma juga kalo kitanya belum forward-thinking. Bakal kalah terus sama negara-negara Barat, yang masyarakatnya lebih terbuka–lebih vokal dan senang diskusi.

So please, for the sake of the nation, whether you have Nike or not, run. Whether you have sophisticated tools or not, collaborate

Baca juga: Sibuk Itu Cuma Mitos

Header image credit: fastcolabs.com

 

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: kolaborasipola pikirstartupteknologi
Previous Post

5 Quotes On Why We Need to Collaborate

Next Post

3 Keuntungan Menghindari Kolaborasi

Next Post
3 Keuntungan Menghindari Kolaborasi

3 Keuntungan Menghindari Kolaborasi

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

 

Memuat Komentar...
 

    %d