Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Information Technology and Innovation Foundation, setidaknya 60% dari perusahaan teknologi harus menutup bisnisnya lima tahun sejak ia memulai bisnis tersebut. Lalu apa yang membuat 40% perusahaan lainnya bertahan hingga sekarang? Apakah kunci kesuksesan mereka? Tentunya kepemimpinan adalah salah satunya. Kali ini Ziliun akan membahas beberapa kunci di balik kepemimpinan para founder startup yang berhasil membawa startup mereka menuju kesuksesan.
Selektif dalam Memilih Tim
Tentunya memiliki tim yang hebat dan solid merupakan impian dari semua startup. Namun CEO dari DivvyCloud, Peter Scott, mengatakan bahwa mereka yang telah sukses bekerja di perusahaan besar belum tentu merupakan talenta yang tepat untuk startup-mu. Mengapa? Ia mengatakan, mereka yang sukses di perusahaan besar belum tentu mampu menghadapi berbagai tekanan dan tantangan yang dimiliki oleh startup. Pengalaman memang penting, namun sebuah startup juga membutuhkan orang yang fleksibel, dan memiliki passion di bidangnya.
Tak hanya itu, ketika sudah memilih tim kamu, Julia Hartz, Co-Founder and President dari Eventbrite, menambahkan pentingnya ada pemberdayaan di dalam tim. Bagaimana caranya? Ajak anggota tim dalam berbagai pengambilan keputusan, sehingga terbentuk rasa memiliki dan ingin agar project tersebut sukses. Tak hanya itu, dengan mengajak anggota tim dalam pengambilan keputusan, mereka akan merasa semakin terhubung dengan perusahaan. Dengan demikian, mereka tidak akan ragu untuk memberikan 100% usaha mereka.
Pentingnya Menjalin Relasi dengan Customer
Pernah dengar “Sales up and down, service stays forever”? Service bagi customer merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah startup. Namun bagaimana cara kita memberikan service terbaik kepada customer? Salah satunya adalah dengan membangun relasi yang baik dengan customer serta mendengarkan mereka. Peter Scott menekankan pentingnya untuk bertemu dengan customer secara langsung ketika memungkinkan. Dari pengalaman bersama customer, mungkin kamu akan mendapatkan berbagai ide baru untuk mengembangkan produk, maupun membantu customer memecahkan masalah yang ia miliki.
Jangan Takut untuk Berubah Haluan
Ketika kamu mendapatkan feedback yang kurang baik, jangan langsung kecewa. Jadikan hal ini sebuah jalan menuju kesuksesan. Ada cerita menarik di balik salah satu pitching yang pernah dilakukan oleh DivvyCloud. Seperti yang dikemukakan oleh Peter Scott, dalam suatu pitching, team DivvyCloud pernah mendapatkan feedback yang kurang baik. Hal ini dikarenakan calon investor tersebut merasa produk mereka kurang menarik dan sudah banyak perusahaan yang memiliki produk yang sama. Namun, CEO DivvyCloud, Brian Johnson, tidak menyerah dan menjelaskan tentang keunikan yang dimiliki oleh produk mereka serta menjelaskan lebih lanjut bagaimana produk mereka dapat memudahkan bisnis lain. Dari pitching ini, tim DIvvyCloud belajar bahwa mereka harus berani untuk berpindah haluan agar produk mereka dapat berkembang agar mampu menarik banyak orang.
Hal yang sama juga dialami oleh Atlassian, startup yang bergerak di bidang pembuatan software bisnis, yang berani membeli perusahaan software lain bernama Trello sebesar US$ 424 juta. Setelah membeli Trello, mereka merilis project management tool yang dapat membantu banyak usaha. Hal ini kemudian membawa mereka kepada kesuksesan.
Nah, semoga dengan beberapa cerita kesuksesan dari kepemimpinan beberapa founder startup di atas dapat menginspirasimu untuk menjadi seorang pemimpin yang lebih baik, ya!