Kerja di startup dan established company saat ini menjadi primadona bagi para pencari kerja. Namun, ada baiknya kita memiliki pemahaman yang baik mengenai perbedaan perusahaan startup dan established company. Jangan sampai punya pemikiran, bekerja di perusahaan apa aja sama-sama kerja, jadi gak ada bedanya.
Yuk, simak perbedaan yang mendasar antara perusahaan startup dan established company.
- Waktu Kerja
Perbedaan yang cukup mencolok antara startup dan established company adalah waktu bekerja. Perusahaan established company biasanya memiliki waktu kerja yang jelas, masuk jam 8 pagi dan pulang jam 5 sore. Hal ini tentunya menuntut kedisiplinan setiap pekerja agar bekerja sesuai dengan jadwal yang telah ada.
Berbeda dengan perusahaan startup yang memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel. Setiap pekerja ada kebebasan untuk menyesuaikan waktu, sehingga tidak terpaku pada waktu kerja. Asal setiap tugas bisa selesai sesuai target.
- Budaya Kerja
Perbedaan selanjutnya adalah budaya kerja. Perusahaan established company yang sudah stabil biasanya memiliki sistem kerja yang baku dan organisasi sudah tersusun secara terstruktur. Struktur yang ada membuat pembagian peran dan tanggung jawab sudah terbagi secara jelas. Ini berdampak bagi perusahaan established company menjadi lebih kaku karena terdapat jarak antara pimpinan dan pekerja.
Mulai dari kondisi kantor sampai cara berkomunikasi. Sedangkan perusahaan startup cenderung lebih fleksibel. Maksudnya, meskipun perusahaan startup memiliki struktur, tetapi hubungan antara pimpinan dan pekerja lebih santai. Selain itu, perusahaan startup juga memungkinkan pekerjanya untuk belajar hal-hal baru di bidang lain. Pada forum pertemuan pula, pekerja ada kesempatan untuk memberikan pendapat dan ide untuk kemajuan perusahaan.
- Pendapatan
Aspek penting yang perlu ada sebagai pertimbangan adalah pendapatan. Terdapat perbedaan antara startup dan established company soal pendapatan. Pada perusahaan established company, pendapatan sudah memiliki perhitungan jelas. Pembayaran sesuai dengan jam kerja. Apabila pekerja melakukan lembur, maka akan ada upah lembur. Jika melampaui target, maka pekerja mendapatkan bonus.
Untuk perusahaan startup, pendapatan akan tergantung dengan kondisi keuangan perusahaan. Jika perusahaan startup sudah mapan, bukan hal mustahil pendapatan pekerja memiliki standar tinggi. Tetapi, jika perusahaan startup masih merintis, pendapatan akan dengan upah minimum provinsi (UMP).
Baca juga di sini: Cari Tahu Apa Bekerja di Startup Cocok Buat Kamu!
- Kesempatan Karir
Perbedaan yang terakhir adalah kesempatan karir. Pada perusahaan established company yang sudah berjalan lama, kesempatan untuk menaiki tangga karir dapat diprediksi, dengan cara bekerja dalam kurun waktu tertentu atau berhasil mencapai suatu target. Pekerja yang mampu mengikuti persyaratan seperti itu akan mendapatkan kesempatan karir yang lebih baik.
Namun, jika dibandingkan dengan perusahaan startup, kesempatan karir tidaklah pasti. Soalnya startup masih terkendala oleh terbatasnya finansial atau sumber daya manusia. Walau demikian, pekerja di perusahaan startup memiliki kesempatan untuk menggali ilmu lebih banyak. Dengan berbagai tugas dan peran yang dijabat, hal tersebut dapat menjadi bekal untuk berkarir di masa depan.
Lebih baik kerja di startup atau perusahaan established company?
Tidak ada yang lebih baik antara keduanya, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Setelah teman-teman mengetahui perbedaannya, pilih lingkungan manakah yang paling cocok dengan impian dan kepribadian teman-teman.