Siapa sih yang gak pernah gagal di dunia ini? Sejak masih bayi, setiap manusia udah dihadapkan dengan kegagalan. Berkali-kali kita gagal dan terjatuh waktu belajar jalan. Tapi, kita bisa bangkit lagi, kan ya? Bayangin kalo waktu itu kita menyerah gitu aja. Mungkin sampai detik ini kita cuma bisa terbaring lemah di atas kasur.
Begitu eratnya hidup kita dengan kegagalan, kadang hidup juga jadi penuh ketidakpuasan. Kegagalan sering jadi ‘kambing hitam’ bagi orang-orang untuk menilai dirinya tidak mampu atau tidak pantas. Padahal, orang sukses di mana pun pasti lewatin fase gagal dulu, ya gak?
Nah, ada beberapa hal nih yang harus kita inget supaya kita bisa berdamai dan bersahabat dengan kegagalan.
Sedih dulu aja, gapapa kok!
Ketidakberhasilan atas hal-hal yang kita inginkan bukanlah sesuatu yang mudah untuk diterima dengan lapang dada. Oleh karena itu, kasih waktu dan persilakan diri kita untuk mengeluarkan segala emosi dan perasaan itu terlebih dahulu.
Memendam dan menyimpan perasaan tadi cuma akan membuatnya ‘menggelembung’ semakin besar tiap harinya dan akan ‘meledak’ sewaktu-waktu.
So, lepaskan dulu aja semuanya. Bisa dengan berbagi cerita ke temen terdekat atau nulis semua yang kita rasain. Semakin cepat kita bisa menerima dan mengeluarkannya, maka semakin cepat pula kita bisa move on.
Selangkah lebih dekat dengan sukses
Saat gagal, ada satu hal yang perlu sama-sama kita highlight yaitu kita sudah berani mencoba. Artinya, kita udah satu langkah lebih dekat dengan apa yang kita inginkan. Tapi, kalo kita mutusin buat berhenti, maka kegagalan tadi hanya berakhir sia-sia dan jadi kenangan buruk. Bangkit dan belajar dari kegagalan kemudian coba untuk memulai lagi. Siapa tau kan, suksesmu ada di percobaan ke-2, 3 atau 4. Coba lagi, ya!
Baca juga: Banyak Distraksi Ketika Melakukan Pekerjaan? Yuk, Coba Solusi Berikut!
Punya growth mindset
Buat bisa bersahabat dengan kegagalan, kita juga harus punya growth mindset agar bisa melihat kegagalan sebagai sebuah ‘opportunity’ untuk belajar. Dari sana kita jadi tau hal-hal yang kurang atau missed dari percobaan pertama. Ini bakal jadi bahan buat bikin perubahan di percobaan selanjutnya. Makanya, makin banyak gagal kita jadi makin banyak tau sela-sela mana yang bisa di-improve.
Belajar ambil resiko
Eleanor Roosevelt pernah berkata, “Do something that scares you every day”. Lho, kok gitu? Karena, ‘gagal’ biasanya ada di hal-hal yang jarang atau gak pernah kita lakukan yang sekaligus jadi hal menakutkan untuk dicoba. Nah, dari hal-hal itu kita bisa belajar buat lebih berani ambil risiko dan menghadapi banyak kemungkinan untuk gagal. Saat sudah di tahap ‘menikmati’ kegagalan tadi, kita bisa ketagihan untuk selalu cari dan cobain tantangan baru.
Bisa bersahabat dengan kegagalan juga butuh jam terbang, lho. Jadi, jangan bosen-bosen buat gagal ya hehehe. Hal yang perlu terus kita inget adalah fakta bahwa semua orang pasti pernah gagal.
Seseorang bisa sukses saat dia bisa buat dirinya bangun dan mencoba lagi. Iyaa, emang gak gampang kok buat bangkit dari kegagalan. Take your time, tapi abis itu kita coba lagi, ya?!