Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Kalau Masih Ada Tanggal Muda dan Tua, Berarti Hidup Lo Salah! (1)

Mauren FitribyMauren Fitri
25/09/2015
in Inner Space
1
Kalau Masih Ada Tanggal Muda dan Tua, Berarti Hidup Lo Salah! (1)
Share on FacebookShare on Twitter

Ok, ini tanggal tua dan kamu mulai mengecek uang yang tersisa di dompet. Stres? Terus kamu pindah cek sisa saldo rekening. Tambah stres? Mulailah kamu kepo ngetes sisa limit kartu kredit. Apa yang salah? Yang salah adalah setiap tanggal tua, kejadiannya selalu sama. Tapi, kamu gak kapok-kapok juga untuk mulai berubah! Emang enak yah kepepet begitu tiap bulan?

Mungkin karena kesalahan mengatur uang yang gak pernah ada solusinya ini, kamu seakan khatam dengan momen terlunta-lunta menjelang akhir bulan. Mengharap bulan ini cepat berakhir sampai segera gajian atau menunggu ‘refill’ uang jajan dari ortu.

Mungkin juga, kamu akhirnya berpikir jika fase kemiskinan tiap bulan adalah bagian dari siklus kehidupan.

Sekali lagi, apa sih yang salah?

RelatedPosts

Apa Itu Eating Disorder? Yuk, Cari Tau Juga Gejala dan Penyebabnya!

Apa Itu Mindfulness? Dan Ampuh Gak Sih Buat Menghilangkan Stres?

Baca juga: Karena Uang Makin Lama Makin Absurd

Menyisihkan Uang untuk Nabung, Bukan Disisihkan untuk Belanja

Entah kalap setelah ngerasa miskin berhari-hari atau pelampiasan, kamu kalap di awal bulan! Kamu melihat tabungan dan dompet kembali tebal seperti sediakala. Dalam hati kamu berseru, inilah saatnya!

Memang ada rasa puas dan bahagia ketika kamu bisa membeli sesuatu dengan uang hasil kerja keras kamu (atau uang dari ortu yang kamu dapat gratis sekalipun). Apalagi bisa mendapatkan sesuatu yang kamu suka, itu pasti senengnya minta ampun. Tapi inget, saatnya ganti pola pikir dan strategi kamu dalam mengatur uang! Ini perlu banget supaya kamu gak perlu melewati hari-hari menyedihkan itu lagi bulan ini dan seterusnya. Bahkan, ketika temen-temen kamu lesu sama keuangan mereka, kamu masih bisa belanja dan makan enak.

Putar strategi kamu. Biasanya, porsi  untuk nabung itu didapat dari sisa yang tiap bulan. Ya gimana mau nabung kalau kamu udah kalap di awal bulan, mulai slowing down pas baru di tengah bulan dan di akhir bulan… semuanya udah terlambat.

Komitmen dari awal. Berapa persen dari pemasukan kamu yang HARUS kamu simpan untuk tabungan. H-A-R-U-S. Misal 20%. Tahan angka itu! Lalu, catat pengeluaran wajib yang harus dibayarkan dan siapkan besarannya untuk kamu keluarkan ketika saatnya tiba. Jangan sampai kamu sudah kehabisan uang untuk memenuhi kewajiban kamu (misal, uang transport per bulan, uang makan setiap hari, kebutuhan sebulan, uang kos, pulsa dan lain-lain). Sisanya… boleh deh buat belanja. Masih ada, dong?

Baca juga: Kenapa Berbagi (Kekayaan) itu Menyenangkan?

Ga Punya Dana Darurat

Berhubung kamu selama ini gagal terus untuk menabung. Tadi sudah dikasih tips gimana caranya punya tabungan. Tapi, ada satu hal yang kamu harus punya. Dana darurat.

Kamu pasti mulai stres, berapa lagi yang ga boleh gue belanjain?!  

Tenang dulu!

Jadi gini… pahami bahwa kebutuhan selalu ada. Entah kamu lupa harus beli sesuatu  atau ada kebutuhan mendadak yang kamu tidak prediksi. Contohnya, siapa sih yang prediski kamu sakit? Atau teman kamu ada masalah dan minta tolong pinjam uang?

Kalau kamu ga siapkan dana darurat, tabungan kamu dalam bahaya. Dana darurat ini berfungsi sebagai  tameng, ketika uang belanja habis dan kamu harus tetap spend.

Kalau tidak ada dana darurat ini, ujung-ujungnya kamu ga nabung-nabung lagi. Kalau ga ada tabungan, sampai kapanpun kamu ga bisa jalan-jalan keliling dunia, lho!

Dana darurat ini terserah deh kamu bisa ambil berapa persen dari pemasukan kamu. Akan lebih bagus lagi kalau kamu ikutin tips kita, yaitu dengan menambahkan uang dana darurat yang kamu sudah sisihkan dengan sisa uang belanja. Hmm, yes! Jadi, meski sisa uang yang tadinya kamu pakai buat nabung (dan yang ga pernah ada itu) sekarang jadi uang buat belanja sepuasnya… boleh deh kamu ikutin saran kecil ini juga: usahakan selalu ada sisa berapapun dari uang belanja itu. Sisanya buat kamu tambahin di dana darurat.

Trust me, it works!

Baca juga: Kenapa Harus Hidup Hemat Walaupun Punya Uang Banyak

Image header credit: media.infospesial.net

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: akhir bulankonsep uangmoneynabunguang
Previous Post

Anak Muda Gak Boleh Hidup Jadi Medioker!

Next Post

Kalau Masih Ada Tanggal Muda dan Tua, Berarti Hidup Lo Salah! (2)

Next Post
Kalau Masih Ada Tanggal Muda dan Tua, Berarti Hidup Lo Salah! (2)

Kalau Masih Ada Tanggal Muda dan Tua, Berarti Hidup Lo Salah! (2)

Comments 1

  1. Ping-balik: Menghindari Derita Kantong Bolong di Akhir Bulan (2) | Ziliun
No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d