Apa sih yang ada di benak kalian pas denger kata “MLM”? Kayaknya sih ya gak jauh-jauh dari streotype yang sudah umum ada di masyarakat, yaitu bisnis yang mengharuskan kita buat jual produk dan cari anggota baru sebanyak-banyaknya pada waktu yang sama. Ini dilakukan supaya bisa ngumpulin bonus dan keuntungan lainnya. Tapi balik lagi, streotype hanyalah stereotype, bisa jadi benar dan bisa jadi…..kurang benar, bahkan sama sekali salah.
Nah, kali ini Ziliun pengen ngulas tentang bisnis sampingan MLM yang produknya itu essential oil. Yuk, cari tau dulu apa itu essential oil!
Jadi, essential oil itu adalah minyak alami yang diekstrak dari satu jenis tanaman tertentu, biasanya minyak ini didapatkan dari akar, batang, daun, bunga dan buah-buahan. Minyak esensial atau minyak atsiri sendiri biasanya digunakan sebagai aromaterapi. Penggunaan essential oil itu bisa mencium wanginya langsung atau bisa pake alat penghasil uap yang dikenal dengan difuser.
Nah, salah satu MLM yang gak pake model di atas adalah perusahaan Essential Oil Young Living.
Kok bisa? oke sebelum dijelasin lebih lanjut, jadi Ziliun punya kesempatan ngobrol bareng Vina Soraya, yang juga istri dari aktor Dennis Adishwara. Selain menjadi personal manager Dennis, Vina juga memiliki usaha sampingan alias side hustling di bisnis essential oil atau oil diffuser bersama Young Living lewat akunnya yaitu Peacefulliving..
Lanjut ya ke pertanyaan di atas, sebenarnya kalo diliat dari the idea of business, Young Living adalah MLM. Tapi, bedanya adalah perusahaan ini gak nge-push para anggotanya dengan target kayak MLM pada umumnya. Justru anggotanya dikasih edukasi tentang marketing yang bener.
Gimana tuh?
Kata Vina, dia banyak dikasih edukasi tentang product knowledge dari para ahli, jadi bukan cuma tau tentang bisnisnya secara umum aja, tapi juga pengetahuan yang mendalam tentang produk, seperti jenis oil tuh apa aja sih, ngomongin fragrance dari oil yang dijual, sampai ke manfaatnya. Terus dikasih tau juga skill yang mendukung marketing, misalkan belajar foto produk,desain poster, dan itu semua gratis.
Selain itu, antar sesama anggota Young Living juga bisa saling “ngeliatin” anggota lain, maksudnya kalo ada yang melanggar peraturan perusahaan, contohnya bikin arisan essential oil atas nama Young Living atau ngasih iming-iming kalo Young Living adalah obat untuk menyembuhkan penyakit. Jadi ya cenderung lebih ketat dan aman bisnisnya.
Ngomongin market, gimana sih antusias orang-orang dengan essential oil?
Walaupun bukan tergolong sebagai benda primer, maksudnya gak setiap hari orang butuh, tapi ternyata antusiasnya bagus banget. Kalo menurut Vina, barangkali ada hubungannya juga sama masa pandemi, yang kebanyakan orang-orang di rumah aja dan butuh sesuatu yang bisa bikin rileks.
Mbak Vina juga ngasih wejangan kalo pada mau bisnis, hal penting yang harus dilakukan adalah dengan mencintai produk atau jasa yang dijual.
Kita gak bisa gitu aja minta orang buat beli atau pake apa yang kita jual, kalo misalkan kita sendiri bahkan gak kenal sama produk atau jasa tersebut. Sebelum terjun langsung ke bisnis essential oil, Mbak Vina pun udah make produknya duluan dan sering merekomendasikannya ke temen-temen. Makanya selain emang melihat peluangnya, ia juga yakin sama apa yang ia jual.
Btw, jangan lupa cek instagram oil diffusernya Mbak Vina di: instagram.com/peacefulliving, ya! 😀