Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Jogja, Kota Alternatif untuk Bangun Startup Digital

PutribyPutri
01/09/2014
in Insight
0
Jogja, Kota Alternatif untuk Bangun Startup Digital
Share on FacebookShare on Twitter

Dari artikel sebelumnya, kita tahu kalau Jogja menjadi saksi perkembangan startup digital. Lalu, apakah Jogja layak mempelopori startup digital yang dikenal hingga dunia internasional?

Executive Director di Jogja Digital Valley (JDV) dan President Director di Gamatechno, M. Aditya Arief Nugraha, sempat menyebut, “Jogja termasuk 5 besar provinsi di Indonesia yang berpotensi untuk memajukan industri kreatif digital.”

Baca juga: Melirik Perkembangan Startup Digital

Pertumbuhan startup digital di kota pelajar ini memang cukup pesat. Terdapat 190 startup yang tercatat dalam sensus digital yang dirilis oleh JDV. Meski startup umumnya tidak diisi oleh banyak karyawan, hal ini tidak sebanding dengan pendapatan mereka.

Omset tahunan yang startup terima setiap tahun sangat bervariasi. Persentase terbesar 29,25% memang baru di bawah 25 juta rupiah. Namun, ada 7 startup atau 6,78% yang sudah meraup keuntungan di atas 1 milyar rupiah per tahun. Bahkan, ada 4,76% startup yang sudah mengantongi omset di atas 5 milyar rupiah!

RelatedPosts

Kembangkan Kreativitas dalam Komunitas

Web Design dan Digital Marketing: Anak Kembar yang Tak Dapat Dipisahkan

Pendapatan startup di Jogja (dalam tahun)

Baca juga: Bisnis Modal Ngutang? Ngga Jaman!

Kenapa startup bisa menerima omset sebesar itu? Well, jarak dan waktu tidak lagi menjadi dinding penghalang berkat teknologi. Wajar, basis digital startup yang ada di Jogja pun mampu bersaing hingga ke dunia internasional. Sebanyak 59 startup, atau 34,21% menyatakan bahwa mereka berorientasi pasar internasional.

Tidak hanya startup lokal yang menembus pasar internasional, tetapi startup internasional pun tertarik melebarkan sayap di Jogja. Seperti game house asal Prancis, Gameloft, yang sudah membuka dua studio di kota gudeg ini. Kini, Gameloft cabang Jogja memiliki 600 karyawan yang tentunya diisi oleh orang-orang Indonesia.

Studio manager Gameloft di Jogja, Andrei Vladimir Lascu, merasa senang atas keputusan Gameloft memilih Jogja untuk produksi dan development. Pria asal Romania ini berkomentar, “Jogja ada banyak universitas dan anak muda. Untuk hidup juga nyaman.”

Baca juga: Stanford University sebagai Jantung Silicon Valley

Sementara berdasarkan riset, sebanyak 32,33% startup mengaku memilih Jogja karena biaya operasional yang kecil. Menyusul alasan-alasan lain, seperti biaya SDM murah, melimpah, dan berkualitas. Juga bebas macet dan transportasi nyaman, serta akses internet yang cukup baik.

Memang, hasil riset menunjukkan bahwa kemunculan startup di Jogja bukan hanya hasil karya pengusaha lokal Yogyakarta. Perusahaan dari kota lain hingga luar negeri pun berdatangan untuk membangun kantor cabang atau produksi. Para penggiat startup sudah melirik Jogja sebagai kota alternatif, selain Jakarta dan Bandung, untuk mengembangkan startup mereka.

Apakah Anda selanjutnya? Semakin banyak bermunculan, semakin optimis kita menatap industri digital kreatif ke depan.

Header image credit: theplanningboardroom.net

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: ArticlesdigitalGamatechnoGameloftJogja Digital Valleykotastartup
Previous Post

YouTube Happy Hour: Happy-Happy dan Kolaborasi a la YouTuber Indonesia

Next Post

Di Tangan Dea Valencia, Batik Indonesia Tembus Pasar Dunia

Next Post
Di Tangan Dea Valencia, Batik Indonesia Tembus Pasar Dunia

Di Tangan Dea Valencia, Batik Indonesia Tembus Pasar Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d