Perkembangan suatu industri bisa ditandai dengan berbagai macam hal, salah satunya adalah dengan banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan industri tersebut. Paling gampang, kita berbicara soal industri komik. Tidak sedikit, masyarakat Indonesia yang mulai menyadari keberadaan komik Indonesia. Paling minimal, mereka adalah penikmat komik strip 4 panel yang di-post di instagram atau pun di fanpage Facebook. Jadi, jangan heran kalau mulai bermunculan komik yang menjadi media iklan nantinya.
Selain kesadaran masyarakat, hal lain yang bisa menjadi tanda sebuah industri berkembang itu adalah banyaknya orang LATAH. Iya, tiba-tiba semua orang jadi komikus! Tiba-tiba semua orang bikin komik strip! Tiba-tiba, semua orang jadi animator dan lain sebagainya. Salah? Ya nggak juga sih, cuma sayang aja karena komik, animasi, film, games, dan toys hanyalah serangkaian hasil pengembangan dari suatu IP (Intellectual Property)!
Baca juga: Kolaborasi, Kunci Bangkitkan Intellectual Property dari Mati Suri
Dengan fokus bikin IP, karya kita bisa hidup dan berkembang di berbagai medium seperti komik, animasi, merchandise dll. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana cara membuat IP? Gampangnya sih kayak filmmaker gitu. Cara jadi filmmaker ya bikin film-lah karena nggak ada teori tetapnya. Nah, ada satu cara nih biar kita bisa punya IP buatan kita sendiri, yaitu dengan ikutan “CHARACTER COMPETITION”-nya Popcon Surabaya 2016!
Yup, Popcon Asia lagi mampir ke Surabaya untuk 4-5 Juni 2016 di Siola! Karena tema Popcon Surabaya 2016 itu City of Superheroes, kompetisinya juga mengajak kamu untuk “Create your own superheroes!”. Para juri yang akan menilai karaktermu pun juga kece-kece, seperti Andi Martin (CEO Kratoon), Budi Tandiono (Co-Founder Megazing), Dennis Adishwara (CEO Layaria), Is Yuniarto (Komikus Garudayana dan The Grand Legend Ramayana), dan John G. Reinhart (Komikus The Raid dan Knight Apocalypse). Hadiah yang paling menggiurkan adalah berkesempatan mendaftarkan lisensi IP secara GRATIS dan masih banyak hadiah lainnya.
Sayangnya, kompetisi ini untuk warga Surabaya. Ya, semoga aja Popcon ngadain lagi untuk tingkat Popcon Asia. Nah, buat warga Surabaya ini kesempatan emas, saingannya jadi sedikit kan cuma warga Surabaya aja (yaa nggak cuma sih).
Baca juga: Intellectual Property: Matang, Siap Masak, dan Karbitan