Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Jadi Pekerja Digital Kreatif, Mau?

PutribyPutri
02/09/2014
in Insight
0
Jadi Pekerja Digital Kreatif, Mau?
Share on FacebookShare on Twitter

Dibanding profesi lain yang sudah lama ada, pekerja digital kreatif belum begitu dikenal. Padahal mereka memiliki ciri khas tersendiri. Seperti apa?

Melihat sepak terjang startup dalam industri digital kreatif, tentunya perlu lebih banyak pula pekerja digital kreatif. Kita bisa lihat bersama bagaimana kiprah pekerja digital kreatif, khususnya di Jogja berdasarkan infografik yang dirilis Jogja Digital Valley.

Baca juga: Jogja, Kota Alternatif untuk Bangun Startup Digital

Industri digital kreatif memang terdorong oleh anak muda. Dari 650 pekerja digital di Jogja, sebanyak 461 dari mereka berusia 22-35 tahun. Bahkan, 112 responden masih berusia 21 tahun ke bawah. Memang, 73,8% penggiat industri telah/sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi baik pada jenjang D3 maupun S1. Data ini menunjukkan bahwa industri ini didorong oleh tenaga terdidik, sehingga besarnya industri kreatif digital di Yogyakarta didorong oleh banyaknya kampus dan lembaga pendidikan tinggi.

Baca juga: Kerja Nomaden di Era Digital 

RelatedPosts

Kembangkan Kreativitas dalam Komunitas

Web Design dan Digital Marketing: Anak Kembar yang Tak Dapat Dipisahkan

Status pekerja digital

Dari seluruh responden dalam infografik tersebut, JDV membagi menjadi tiga berdasarkan status pekerjaan. Hasilnya, 48,94% adalah freelancer dan 31,35% adalah karyawan. Baru 19,5% yang menjadi pengusaha dalam industri digital kreatif ini.

Industri ini juga mencerminkan dunia teknologi. Selama ini, dunia teknologi sangat lekat dengan laki-laki. Hal ini pun terjadi dalam industri digital kreatif di Jogja yang 89,8% diisi oleh laki-laki. Sebagai industri yang juga masih baru, penghasilan pekerja digital kreatif tentu juga belum besar. Lebih dari 50% pekerja digital kreatif di Jogja berpenghasilan di bawah 2 juta rupiah setiap bulannya.

Baca juga: Hidup untuk Bekerja, atau Bekerja untuk Hidup? 

Tertarik menjadi pekerja digital?

Bermacam-macam profesi digital

Tapi, bukan hanya soal gaji. Pekerja digital kreatif terkenal dengan fleksibilitas tinggi. Sebanyak 68,37% bekerja dalam sistem kerja dengan jam fleksibel atau bukan 8 jam per hari. Juga, 60,38% memiliki hari kerja yang juga fleksibel atau bukan hari Senin-Jumat.

Mulai tertarik jadi pekerja digital kreatif? Terus, apa saja profesi yang ada di industri ini? Dari survei terhadap profesi, 40,5% atau 243 orang adalah software developer. Software developer ini juga beragam. Mulai dari website developer, game developer, programmer, hingga system analyst.

Sementara sebanyak 21,6% atau 129 orang berprofesi sebagai visual designer. Ada yang menjadi desainer grafis, ada pula ilustrator.

Baca juga: Di Mana Ada Usaha, Di Situ Ada Jalan? 

Pekerja digital kreatif ini tentu butuh keahlian. Malah, tidak hanya satu keahlian, tetapi dituntut punya banyak keahlian lain. Contohnya, tadi memang software developer mendominasi sampel, tetapi keahlian terbanyak justru graphic designer yang mencapai 39,7%. Menyusul web programmer 36,84%, entrepreneur 29,92%, mobile programmer 21,8%, dan social media admin 13,83%.

Merasa punya salah satu keahlian tadi? Kenapa ngga masuk saja dalam industri digital kreatif? Semua orang pasti menikmati teknologi saat ini, padahal pengembangnya baru segelintir orang. Yuk, kasih kontribusi ke dunia teknologi!

Header image credit: www.technochilly.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: ArticlesdigitalinfografikJogja Digital Valleypekerjaprofesistartup
Previous Post

Hamzah Izzulhaq: Lekas Gagal Untuk Segera Sukses

Next Post

Hafiza Elvira: Berdayakan Kampung Kusta Sitanala untuk Berkarya

Next Post
Hafiza Elvira: Berdayakan Kampung Kusta Sitanala untuk Berkarya

Hafiza Elvira: Berdayakan Kampung Kusta Sitanala untuk Berkarya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d