Kalo diperhatiin nih ya, beberapa e-commerce gencar banget menggaet idola K-Pop sebagai brand ambassador mereka. Contohnya, Shopee x Blackpink, Tokopedia x BTS, dan terakhir yang sering muncul di iklan YouTube, Lazada x Lee Min Ho. Idol yang digaet pun gak ramah temeh, tapi memang mereka yang punya nama besar.
Apa sekarang ketenaran idola Tanah Air belum cukup untuk meningkatkan brand awareness atau penjualan? atau jangan-jangan memang audiens Indonesia sudah kepalang tergila-gila dengan para idol dari Negeri Ginseng tersebut.
Asumsi yang paling masuk akal adalah karena e-commerce tahu bahwa fans para idola K-Pop sangat loyal, jadi harapannya sih mereka ikut mendukung dengan belanja di e-commerce tersebut, ya atau paling minimalnya sih ikut ngeramein traffic di media sosial. Nah, tapi ada satu permasalahan yang kayaknya anak K-Pop doang bisa ngerti, yaitu tentang fandom! fandom itu bukan cuma kumpulan mereka yang ngefans ama idol, tapi mereka komunitas yang loyal dan basisnya kuat, cuy (dan galak hehehe *peace), ya galak lah kalo idola mereka dijelek-jelekin, gimana sih netizen?!
Misalkan ada K-Popers yang suka ama BTS, tapi suka sama Blackpink juga. Apa gak jadi dilema tuh, mau pake Tokopedia atau Shopee. Eh abis nonton drama The Legend of Blue Sea, jadi ngefans berat sama Oppa Lee Min Ho, bingung juga apa pake Lazada aja ya. Nah, ini yang jadi bikin dilema. Terkenal dengan loyalitasnya, berarti keputusan K-Popers memilih e-commerce tergantung siapa idolanya sangat mungkin terjadi.
Gimana coba, sebagai Army tapi belanja online di Lazada, apakah tidak membuat loyalitas mereka menurun? padahal idol mereka adanya di Tokopedia. Berbelanja di Tokopedia kan artinya mendukung BTS sebagai brand ambassador. Aduh jjadi double tuh dilemanya, udah mana dilema promo sama diskon, ditambah pula dilema soal brand ambassador. Emang deh e-commerce bikin orang jadi bingung aja nih.