Apa sebenenarnya tujuan hidup? Apa yang kita cari di dunia ini? Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat dunia ini menjadi lebih baik? Iya, jadi lebih baik!
Percaya atau ngga, pertanyaan seperti ini banyak memunculkan ide-ide jenius, out of the box, atau bahkan gila bagi sebagian orang. Tetapi kita semua tau, kalau ide-ide gila itulah yang akhirnya banyak mewujudkan segala kemudahan yang kita cicipi hingga saat ini. Ide akan menjadi sebuah bahan mentah kalau tidak dikembangkan, pahitnya lagi ide akan menjadi valueless kalo nggak tepat sasaran. Nah, karena itu kita perlu dong sebuah tujuan yang menjadi bagian pondasi dari visi.
Terus, kenapa kita harus memiliki sebuah visi? Simple banget jawabannya, kita perlu arah yang jelas. Ketika menemukan sebuah ide dan ingin mengembangkannya, pertanyaan paling dasar yang muncul pastilah “buat apa ini diciptakan?”.
Banyak banget nih barisan sakit hati dari ide-ide brilian yang ngga tepat sasaran ataupun tidak sesuai dengan kemauan khalayak luas. Pahitnya nih, kita udah bikin sesuatu yang canggih, hi-tech, dan sangat menguras tenaga, namun diterapkan pada lingkungan yang kurang memadai.
Baca juga: 3 Pertanyaan Untuk Menemukan Visi Dari Startup Kalian
Tanpa visi yang jelas kita kayak jalan di tengah kabut, ada cahaya dikit ikut, ada suara dikit, hayuk. Padahal sebuah visi yang jelas membantu kita menemukan apa yang sebenernya akan kita pikirkan, kita buat, dan tentu akan kita wujudkan.
How to assure your idea going along with your vision walk into the right path? Here’s the clue!
Pilih visi yang jelas
Banyak orang yang berjalan terbalik dalam proses pembuatan sebuah produk, dalam hal ini perwujudan ide. Gimana ngga, kebanyakan orang menemukan ide dan mengembangkannya tanpa tahu target mana yang akan disasar oleh si pembuatnya tersebut. Akhirnya alih-alih akan menjadi berguna, malah nganggur deh penemuan itu di pojok kamar. Penting bagi sebuah individu atau kelompok menemukan visi yang sesuai. Ini akan menjadi penuntun arah untuk menciptakan sesuatu yang pas di waktu yang tepat.
Baca juga: Kalau Sekedar Nyari Uang, Buka Warteg Aja!
Biasakan untuk mendengar
“It takes a great man to be a good listener” – Calvin Coolidge
Hal lain namun sering dilupakan adalah kebiasaan untuk mendengarkan. Actually not only a great man, in many ways, great leader must be a great listener too. Kenapa? Karena kita akan lebih banyak mengerti dan tau apa yang seharusnya dipikirkan dan diciptakan. Sesuatu yang berguna banyak diciptakan dari proses problem solving. Untuk mengetahui sebuah masalah, kita harus terbiasa untuk mendengar, jadi biasakan lah mendengar. Gali ide dari keresahan dan masalah. Buat idemu berguna.
Ubah masalah menjadi kesempatan
Tentu masalah di dunia ini ngga akan pernah ada habisnya, yang dibutuhkan adalah bagaimana sikap dalam menghadapinya. Pemimpin ataupun individu yang baik selalu dapat mengubah setiap masalah menjadi sebuah kesempatan. Ini berperan penting dalam menentukan visi yang akan kita emban. Karena kemampuan untuk mengubah masalah menjadi kesempatan merupakan salah satu sikap terbaik untuk menyelesaikannya.
“I always tried to turn every disaster into an opportunity.” – John D. Rockefeller
3 clue diatas merupakan sedikit dari banyak clue lain yang bisa dijadikan patokan untuk memastikan bahwa ide yang kita wujudkan sesuai dengan visi dan kemauan banyak orang. Tentu dalam penerapannya akan lebih kompleks dan beragam, namun hidup memang penuh dengan teka teki bukan?
Baca juga: Buat Apa Sih Bikin Startup Pas Masih Kuliah?
Image header credit: gratisography.com