Semua orang bisa punya ide kreatif zaman sekarang. Ya iyalah, inspirasi ada dimana-mana. Tapi, gak semua orang bisa bikin ide kreatif jadi bisnis, apalagi bisnis yang besar. Sebenarnya, what does it take sih?
Ziliun mengumpulkan beberapa hal yang perlu dimiliki atau dilakukan untuk bikin ide kreatif jadi bisnis:
1. Market!
Ketebak banget gak, sih? Pertama, harus ada pasarnya. Kalau lo artsy dan kreatif, tapi ide lo terlalu niche, gak bakal bisa jadi bisnis yang besar. Emang ada sih, orang-orang luar biasa kayak Steve Jobs yang bener-bener bikin sesuatu yang inovatif, yang dibuat bahkan tanpa tetek-bengek market research, tapi kemudian bisa menjual.
The thing is, lo punya dua pilihan: bikin sesuatu yang jelas disukai pasar atau bikin sesuatu yang pasar belum tentu suka, tapi lo berusaha keras agar itu bisa amazing.
2. Relevance!
Mirip kayak poin sebelumnya, ide kreatif lo harus punya relevance, alias bisa dimengerti orang. Orang-orang kreatif kan suka idealis nih, tapi ujung-ujungnya bikin sesuatu yang cuma dimengerti kalangan tertentu. Ya, gapapa sih, idealis dikit. But we’re talking big business here. Kalau mau besar, ya harus punya relevansi. Kayak komik Si Juki, kenapa bisa nge-hits, karena dekat dengan kehidupan sehari-hari.
3. Advocate!
Kenapa bisnis-bisnis kreatif tertentu, yang awalnya produknya cuma dikonsumsi orang tertentu, terus bisa jadi massive? Ya karena ada advocate. Kalau awalnya lo bikin bisnis yang unik, yang belum terlalu familiar, lo harus punya advocate! Advocate adalah orang-orang pertama yang bakal jadi semacam jadi duta buat produk lo. Kalau lo memiliki advocate yang benar dan berpengaruh, jadi lebih gampang buat orang-orang pada nurut.
Header image credit: wework.com