Selamat buat kamu yang sudah lulus! Semagat juga buat yang sekarang masih proses untuk lulus dan masih struggle mencari pekerjaan! Apapun itu, nggak lama lagi kalian pasti akan masuk ke dunia kerja (kalau memang ingin kerja ya!). Kalau diperhatikan, sekarang lowongan pekerjaan aksesnya lebih mudah dan ada di mana-mana ditambah zaman sekarang nggak sedikit perusahaan yang mau menerima fresh graduate.
Terdengar kabar baik bukan?
Baik atau nggaknya, jawabannya masih tergantung loh, karena syarat yang diberikan ternyata bisa lebih meluas dari posisi yang ingin seseorang lamar. Contohnya kayak gini, “dicari posisi graphics designer” tetapi akan ada embel-embel “bisa mengedit video akan menjadi nilai tambah” atau lowongan yang tertera adalah perekrutan seorang guru tetapi dituntut harus bisa berbicara di depan kamera, jadi konteksnya bukan hanya bisa lihai dalam mengajar di dalam kelas. Ketika kriteria yang diberikan bisa kita penuhi, tentunya akan menjadi kabar yang baik, kalau nggak? Ya pastinya tereliminasi.
Tapi, kenapa sekarang sistemnya seperti ini ya?
Jawabannya, tentu karena persaingan yang semakin ketat yang diimbangi dengan kemudahan dalam mengakses ilmu yang baru. Ketika persaingan lebih ketat, maka seseorang terpaksa harus bisa lebih kompeten daripada yang lain. Hal ini memicu seseorang terkesan mau nggak mau harus bisa banyak di segala bidang untuk bisa fit dengan perkembangan teknologi yang ada.
Baca juga: Masuk Kerja Pake Orang Dalam, Boleh Gak Sih?
Makanya, nggak usah heran fresh graduate zaman sekarang punya banyak keahlian. Dengan melihat potensi yang seperti ini, biasanya perekrut cenderung lebih memilih seseorang yang memiliki banyak keahlian. Makanya syarat yang diberikan, biasanya fresh graduate dituntut bisa ini dan itu atau istilahnya paket all ini one. Paket ini bukan hanya bisa diandalkan di banyak bidang tetapi juga bisa meringankan cost perusahaan itu sendiri.
Namanya juga fresh graduate, gimana mau punya banyak pengalaman?
Buat kamu yang masih duduk di bangku sekolah, selamat! Karena sebenarnya, ini waktu yang sangat pas untuk hunting pengalaman. Bisa mulai dari magang, buat portofolio yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu pengenin, bangun citra kamu lewat LinkedIn juga oke.
Kamu malah bisa juga bangun usaha sendiri, kecil-kecilan aja dulu. Pelajari yang bisa dipelajari dan selama proses berlangsung, nikmatin aja kegagalan yang nemenin dalam proses dan belajar dari pengalaman.
Hal ini juga berlaku untuk kamu yang udah terlanjur lulus tapi masih minim pengalaman dan udah ada desakan dari mana-mana untuk dapat pekerjaan. Tenang aja, kamu tetap bisa kok untuk memulai, dari magang contohnya.
Nggak sedikit kok perusahaan zaman sekarang yang mengangkat anak magangnya jadi full-timer. Intinya, sekarang sih gimana cara kita bekerja cerdas dengan memanfaatkan peluang yang ada dan usaha untuk terus berkembang.
Jadi, gimana? Udah siap belum masuk ke dunia kerja?