Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Follow-up Interview : Penting, Biar Gak di Ghosting!

Ezra Kerenhapukh MariwbyEzra Kerenhapukh Mariw
09/06/2021
in Workipedia
0
follow-up interview

Follow-up interview | Gambar oleh unsplash.com/@wocintechchat

Share on FacebookShare on Twitter

Buat pelamar kerja yang udah mengikuti seleksi berkas dan mendapatkan kesempatan untuk interview. Banyak dari pelamar suka bertanya-tanya. Abis wawancara, kira-kira kapan ya terima kabar selanjutnya? Kalo kamu ada di kondisi tersebut, hal yang harus kamu lakukan adalah follow-up interview!

Follow-up interview berguna biar HRD bisa mengingat kembali lamaran kamu, diantara sekian banyaknya lamaran yang ada. Dari sini juga, kamu nunjukkin seberapa minat kamu dengan perusahaan. Gimana caranya? Yuk, simak ada tips follow-up interview di bawah ini!

Tanyakan saat interview 

Pada akhir interview, biasanya HRD akan memberikan kesempatan kepada pelamar untuk bertanya. Jangan segan buat bertanya apa saja yang ingin kamu ketahui. Kamu bisa manfaatkan ini untuk menanyakan proses selanjutnya setelah interview dan tanyakan keterangan waktu soal kapan kamu akan dihubungi oleh perusahaan. Jika HRD sudah menyebutkan 1 minggu, kamu punya gambaran jelas soal masa tunggu. Apabila setelah 1 minggu, kabar belum ada. Kamu bisa segera bertanya langsung soal hasil interview melalui email atau telepon perusahaan. 

Gunakan email

Kamu perlu memperhatikan dengan apa kamu berkomunikasi dengan HRD. Jika selama proses lamaran, perusahaan banyak mengirimkan pesan melalui email. Sebaiknya, kamu juga menggunakan email pula buat follow-up interview. Hindari berkomunikasi dengan media yang bersifat personal, seperti Whatsapp atau telepon pribadi. Ini karena tidak semua orang mau mencampuri media personal dengan urusan pekerjaan. 

RelatedPosts

Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded, yuk Daftar!

Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

Baca juga di sini : 4 Jurus Jitu Interview ala Eza Hazami

Terstruktur dan sopan

Saat menuliskan pesan kepada HRD, gunakan bahasa yang sopan. Mulailah dengan perkenalan diri untuk mengingatkan HRD tentang dirimu. Setelah itu, sampaikan bahwa kamu sudah mengikuti interview dan saat ini menunggu kelanjutan dari interview tersebut. Pada bagian akhir, sampaikan penutup dan ucapkan terima kasih. 

Pastikan saat mengirimkan email, kamu menggunakan email pribadi dan bukan pinjem yang orang lain. Terakhir, jangan lupa cantumkan subjek pada email agar memudahkan HRD mengenali pesanmu. 

Perhatikan waktu 

Pastikan saat kamu akan mengirimkan pesan pada jam kerja, misalnya pagi hari atau setelah jam makan siang. Jangan mengirimkan e-mail pada saat waktu sudah malam atau hari sedang di akhir pekan. Itu  hal tersebut dapat membuat HRD merasa tidak nyaman dan menganggap kamu tidak profesional. Alih-alih HRD membuka dan membaca e-mail, malahan mereka terganggu dan masukin kamu ke daftar blacklist. 

Buat koneksi profesional

Hal lain yang dapat kamu lakuin adalah membangun koneksi dengan HRD. Agar gak mudah dilupain sama HRD, kamu bisa menjaga hubungan profesional dengan berteman di LinkedIn, misalnya. Membangun koneksi secara profesional juga berguna buat jangka panjang. Kamu bisa berinteraksi dengan mengucapkan selamat atas pencapaian karirnya. Namun, jangan terlalu berlebihan, lakukan secukupnya tanpa membuat orang merasa risih. 

Yak, itulah akhir dari artikel ini. Buat kalian yang masih melamar kerja dan bakal ikutin interview, kamu bisa terapkan tips-tips di atas. Inget ya, follow-up interview gak sama sekali menganggu kerja HRD, asalkan dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Semoga setelah kamu baca artikel ini, harapan dan impian kariermu segera terwujud ya.  

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #interview#workipedia
Previous Post

People pleaser, si sulit bilang nggak! Berikut 4 penyebabnya!

Next Post

Rahasia Mengambil Hati HR Saat Interview dari Samuel Ray (Part 1)

Next Post
Rahasia Interview

Rahasia Mengambil Hati HR Saat Interview dari Samuel Ray (Part 1)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d