Sering denger kan kalau body language atau bahasa tubuh itu penting? Ya, tapi banyak yang masih nganggep sebenarnya hal-hal yang sifatnya gimmick kayak gini gak krusial (yang penting kan substansi!)
Tapi nyatanya, there’s a science on that. “Memaksa” postur untuk lebih tegap mempengaruhi beberapa zat kimia yang ada di otak, dan mempengaruhi tingkat percaya diri, thus increasing a chance of success.
Insight dari Amy Cuddy–seorang psikolog Harvard–ini jadi bikin saya ingat dengan fakta based on science bahwa, memaksakan diri tersenyum saat perasaan kita lagi gak senang juga bisa bikin kita lebih ceria.
So let’s fake it till we make it, start posing with power!
Baca juga: How 5 Founders Describe Entrepreneurship
Header image credit: huffpost.com