E-sport di Indonesia bisa dibilang lagi jaya-jayanya karena perkembangan cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Siapa sih anak-anak Indonesia yang enggak main Mobile Legend, PUBG, AOV, Free Fire, Pada tahun 2018, ada lebih dari 700 turnamen esports tahunan, lebih dari 20 tim profesional dan lebih dari 7 media fokus pada esports. Indonesia adalah pasar game terbesar kedua di Asia Tenggara dan pasar game terbesar ke-16 di dunia. Ternyata ada lebih dari 43,7 juta gamer aktif, dan secara market nilainya mendekati $ 900 juta US Dollar dalam pendapatan, fantastis gak?
Hal di atas pula yang kemudian mendorong lebih banyak lagi pemain untuk bergabung dengan liga amatir atau bahkan klub profesional di seluruh negara. Para raksasa di industri game juga enggak lengah memanfaatkan peluang ini di Indonesia seperti Moonton, Garena dan Tencent dengan game-game keluaran mereka.
Baca juga: Berkarir Dalam Permainan
Walaupun peluang dan potensinya gila-gilaan, masalah baru pun muncul, yaitu kurangnya talenta baru yang berkualitas yang mau meningkatkan karier mereka menjadi pemain profesional. Di sisi lain, pemain berbakat cenderung pindah ke negara lain untuk gaji yang lebih baik dari klub pro luar negeri. Padahal buat jadi pro player enggak cuman jago nge-game, tapi banyak aspek-aspek yang harus diperhatiin biar bisa sukses dan tajir melintir. Poin yang harus diinget lagi karir di e-sport itu enggak cuman jadi pemain atau atlit, masih ada job seperti: influencer, caster, streamer, gaming content creator, dan masih banyak lagi.
Kayak Profesi Lain, E-sport juga Ada Sekolahnya Loh!
Nah, buat mengatasi masalah tersebut banyak upaya dan pembinaan yang terus dilakukan, baik dari pemerintah maupun dari organisasi-organisasi lainnya, contohnya kayak EXP Esports Academy, program kursus singkat untuk mengenal lebih dalam tentang industri esports dan berbagai peluangnya yang bisa menjadi karir bagi para pemain, caster maupun streamer.
EXP Esports Academy ngeliat buat ngatasin masalah di esport ada hal yang bisa mereka lakukan yaitu: memberikan akses ke mentor yang tepat buat meningkatkan keterampilan penting di dalam karir dan pengetahuan manajemen keuangan mereka. Buat ngejalanin “academy” ini, selain itu program ini didukung oleh berbagai partner yang membantu membangun ekosistem esports dari pro club, publisher game, asosiasi, media dan komunitas.
EXP Esports Academy ngajak seluruh tokoh-tokoh kunci dalam industri ini, kayak ngundang orang-orang keren dari Aerowolf, RONE, CollabAsia, Garena, dan mitra yang bakalin ngajarin kamu tentang keuangan kayak OCBC NISP. Di program ini banyak kegiatan yang kamu bisa pelajari mulai dari leadership workshop, training workshop, marketing dan personal branding, pembicaraan tentang potensi esports di masa depan, dan workshop tentang manajemen keuangan.
Dengan adanya inisiatif ini, harapannya bisa ada peluang yang lebih besar lagi kepada pemain amatir untuk menekuni karir di bidang esports seperti pro player, caster, ataupun streamer.
Tunggu apalagi? Daftarkan dirimu di EXP Esports Academy yang perdana ini, hanya di exp-academy.id/