Kali ini Ziliun ingin membahas perbedaan di antara entrepreneurship dan startup. Yuk, simak perbedaan keduanya dilihat dari beberapa hal berikut ini!
Apa itu Entrepreneurship dan Startup?
Sebelum melihat perbedaan antara Entrepreneurship dan Startup, tidak ada salahnya kalau kita lihat dulu bagaimana kedua konsep tersebut didefinisikan. Menurut Business Dictionary, entrepreneurship dapat diartikan sebagai “kapasitas / kemampuan dan juga kemauan untuk mengembangkan, mengatur dan mengurus sebuah bisnis beserta semua resiko yang ada didalamnya untuk menciptakan profit. Salah satu bentuk nyata dari entrepreneurship adalah memulai bisnis baru”. Dari definisi yang ada dapat kita simpulkan, bahwa entrepreneurship lebih merupakan sikap yang harus dimiliki seorang pelaku bisnis / entrepreneur. Sementara itu, startup diartikan sebagai “tahap awal dari suatu perusahaan di mana seorang pelaku bisnis mencari pendanaan untuk ide yang ia miliki, menentukan strategi bisnis, dan mulai merealisasikan ide yang ia miliki atau bahkan sudah mulai menjual produk yang ia miliki”.
Apa Bedanya Seorang Entrepreneur dan Startup Founder?
Mungkin pengertian di atas belum dapat memberikan pengertian secara jelas dari perbedaan antara keduanya. Nah, sekarang coba kita lihat dari sisi pelakunya, yaitu seorang entrepreneur dan seorang startup founder. Apa yang dapat membedakan keduanya?
Seorang startup founder, merupakan seorang yang memulai suatu bisnis atau perusahan, dan memiliki ide dari produk yang diusung oleh perusahaan tersebut. Produk yang diusung oleh seorang startup founder bisa jadi belum tersedia di pasar, atau merupakan sesuatu yang baru. Mereka pun membangun business plan yang unik dan beresiko, karena belum tahu apakah business plan tersebut dapat membawa keuntungan baginya atau tidak. Bertolak belakang dengan seorang entrepreneur, yang berorientasi untuk mencari keuntungan finansial dari usaha yang ia lakukan. Ia akan menginvestasikan modalnya guna mendapatkan keuntungan yang lebih sehingga fokus yang ada berbeda.
Kalau kita melihat dari sudut pandang pelakunya, kita dapat menemukan beberapa perbedaan di antara kedua konsep tersebut. Ada beberapa hal yang membedakan seorang entrepreneur dan juga startup founder, antara lain:
Alasan Mereka Memulai Suatu Bisnis
Selain untuk mencari keuntungan, seorang startup founder memulai startup-nya karena ia ingin mencoba atau menghasilkan sesuatu yang baru bagi masyarakat. Dalam perjalanannya ia mungkin menemukan beberapa masalah dan ingin menawarkan sesuatu yang baru sebagai solusi. Sedangkan seorang entrepreneur hanya berfokus pada mencari keuntungan, mungkin apa yang ia tawarkan ke masyarakat sesuatu yang umum dan tidak baru.
Bisnis Model yang Dijalankan
Biasanya seorang startup founder akan mencoba model bisnis baru untuk meraih keuntungan. Ia lebih berani mengambil resiko untuk mengetahui apakah ide baru yang ia miliki dapat berjalan atau tidak di masyarakat. Sedangkan, seorang entrepreneur memilih untuk menerapkan bisnis model yang sudah ada atau umum dijalankan guna menghindari risiko.
Nah, jika dilihat dari sisi pelakunya sekarang sudah jelas kan perbedaan antara entrepreneurship dan juga startup? Semoga dengan penjelasan ini, kalian tidak bingung lagi ya!