Diam boleh saja emas, namun nggak selamanya diam adalah sebuah kebenaran. Terkadang kita menjadi tidak tahu, menjadi tidak belajar karena ”diam”. Biasanya, alasan utama dari ”diam” tersebut karena adanya rasa takut bersalah.
Jika dianalogikan dalam kehidupan, sama halnya seperti kita naksir seseorang namun kita tidak berani mengungkapkan, dan akibatnya tanpa disadari kita telah didahului oleh orang lain yang lebih berani mengungkapkan. Nah! Sama halnya dengan mengungkapkan sebuah ide, ketika kita hanya diam saja, raiblah ide tersebut dilangkahi oleh orang lain.
Zaman sekarang, nggak boleh, bahkan kurang etis rasanya jika kita sebagai anak muda tidak berani mengungkapkan pendapat alias speak up. Tujuan dari speak up itu sendiri ialah untuk menyampaikan sebuah ide, gagasan, inovasi, bahkan mungkin saja sebuah keluahan. Pemerintah saja mengeluarkan sebuah undang-undang yaitu Pasal 55 UU no. 9 tahun 1998 bahwa, “Warga negara yang menyampaikan pendapatnya di muka umum berhak untuk mengeluarkan pikiran secara bebas dan memperoleh perlindungan hukum.”
Baca juga: Blusukan Buat Anak Muda, Bukan Yang Udah Paruh Baya
See? Bahkan Indonesia pun membebaskan kalian untuk mengeluarkan isi pikiran secara bebas, sekaligus mendapatkan perlindungan. Jadi, wahai anak muda, ini bukan saatnya kalian berdiam diri, dan termenung kemudian mengikuti arus sekitar kalian. Saatnya kalian bergerak karena berbicara sebetulnya adalah sebuah berlian, lebih dari sebuah diamnya emas. Kalian tidak akan mengubah dunia jika kalian hanya diam saja.
Lalu, bagaimana pada akhirnya agar kita yang sebelumnya malu, dan takut berubah menjadi ingin lebih speak up? Di negara yang demokratis seperti ini, hendaknya kita memanfaatkan hal tersebut, apalagi untuk sebuah inovasi dan ide. Who knows, ternyata idemu adalah sebuah solusi yang selama ini menjadi masalah bagi bangsa ini. To see the world changed, you have to do something, so speak up your ideas.
Baca juga: Belajar Mendengar Dengan Social Media
Banyak cara untuk speak up saat ini, contohnya saja seperti stand up comedy. Salah satu bentuk inovasi ini dilakukan oleh salah satu comic (sebutan untuk stand up comedian), yaitu Pandji Pragiwaksono yang banyak berbicara mengenai politik dan nasionalisme bangsa. Bisa juga dengan mengikuti berbagai forum anak muda yang bergerak di bidang sosial, budaya, pendidikan, bahkan start up atau entrepreneurship. Atau jika memang masih pemula, tidak usah jauh-jauh, kalian bisa menuliskan ide kalian ke dalam notebook maupun blog pribadi kalian.
Zaman sudah serba canggih kawan, jangan takut untuk speak up di masyarakat luas. Perhaps, dari hal kecillah sebenarnya hal besar akan berawal. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk berdiam diri dan takut dengan budaya berpendapat alias speak up, ya. Let’s speak up your voice!
Baca juga: Hamzah Izzulhaq, Lekas Gagal Untuk Segera Sukses
Header image credit: gratisography.com