Baru baru ini gue membaca sebuah artikel menarik tentang creative problem solving. Jujur, gue baru tau ternyata pemecahan masalah secara kreatif juga memiliki sebuah metode atau pakem. Kinda interesting! Gimana ngga, kalau aja kita menguasai kemampuan untuk berfikir lebih kreatif dalam memecahkan sebuah masalah, tentu saja hidup akan menjadi lebih menarik dan mudah. Singkatnya sih ya, kalo ada cara yang lebih menyenangkan, kenapa harus milih yang sulit?
Awal mula pengembangan metode ini dicetuskan oleh Alex Osborn dan Sidney Parnes pada mid 1940. Pada waktu itu Osborn percaya bahawa setiap individu dapat menjadi kreatif melalui sebuah proses belajar mengajar. Bahkan Osborn memiliki concern terhadap pengembangan bakat kreatif secara disengaja, ngga percaya? Kita buktiin metodenya!
Understanding the Challenge
Langkah awal dari tahap yang dijelaskan ialah memahami tantangan. Memahami yang kita hadapi tentu jadi sebuah tahap penting untuk memecahkan sebuah masalah secara… kreatif. Tahap ini melibatkan sebuah perencanaan kesempatan, arah penyelesaian masalah, langkah yang singkat, serta keuntungan yang didapat setelah masalah terselesaikan. Selain itu pencarian informasi akan menjadi penopang yang apik untuk membangun kerangka penyelesaian yang sesuai. Setelah didapat, langkah sebelumnya bisa membuka berbagai pintu kreatif dan menimbulkan berbagai alternatif penyelesaian masalah yang tengah dihadapi.
Baca juga: Jangan Cuma Solve Problem, Tapi Solve Real Problem!
Generating Ideas
Langkah selanjutnya tentu aja menghasilkan ide. Dari berbagai tahap yang telah dilewati, informasi yang didapat dapat menimbulkan berbagai pertanyaan seperti “gimana bila kita melakukannya dengan….” atau “akankah lebih baik dengan cara…..” tentu aja pertanyaan pertanyaan tersebut menjadi acuan untuk menghasilkan ide yang tepat untuk masalah yang tepat. Kalau telah memahami medannya, ngga akan sulit untuk mencari strategi yang tepat bukan?
Preparing for Action
Tahap ini menyangkut pengusulan berbagai opsi agar menjadi sebuah solusi yang dapat bekerja. Mengembangkan sebuah solusi, gunakan berbagai cara dan strategi untuk memilih, menganalisa, dan memoles ide-ide yang ada. Gampangnya, kita memilih ide yang sesuai untuk dievaluasi. Ide yang tersaring lalu disesuaikan dengan kriteria yang diperlukan deh. Kalo ide yang dipilih sesuai, kepercayaan akan mudah dibangun. Pola ini termasuk juga mengantisipasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi serta identifikasi kekuatan yang kita miliki. Semua telah didapat dan masing masing segmen penting seperti rencana, langkah, sumber daya, dan tanggung jawab siap diemban.
Baca juga: Menyelesaikan Masalah Gak Selalu Butuh Teknologi Canggih
Planning Your Approach
Tahapan terakhir dalam pemecahan masalah secara kreatif ialah merencanakan pendekatan. Tahap ini mencerminkan kebutuhan untuk dapat melakukan pengawasan terhadap tahapan tahapan yang telah dipilih agar sesuai dengan arah yang kita mau. Penting? Banget! Kenapa? Percuma dong kalau kita sudah melewati berbagai tahap sebelumnya untuk menyelesaikan secara kreatif namun sistematis, eh gagal karena tahap terakhir tidak terawasi dengan baik.
Inti dari model yang diberikan ini sebenarnya untuk memberikan kerangka acuan dalam berifikir kreatif dalam memecahkan berbagai masalah. Sekarang percaya kan bahwa kreatif itu dapat disengaja? Dengan sedikit keuletan dan konsistensi dalam berfikir secara fleksibel, berbagai macam masalah dapat diselesaikan dengan cara yang terbaik dan jalan yang kita mau.
Jadi, sudah siapkah kamu berfikir kreatif dalam memecahkan masalah? Cari caramu, taklukkan masalahmu! *prokprok*
Baca juga: Alasan Nggak Masuk Akal Jadi Pemimpin!
Image header credit: picjumbo.com
Comments 1