Cara Menulis Body Email Lamaran Kerja yang Proper! – Selain ngelamar di platform pencari kerja dan LinkedIn, ada satu cara lagi nih buat apply kerjaan. Yap, dengan ngirim berkas lamaran kerjanya ke email HRD. Biasanya sih, emang ada aja lowongan kerja yang pake cara itu. Selain nyiapin berkas lamaran kerja yang oke, kalian harus tau juga cara ngirim body email yang profesional ke HRD. Masa kesan pertama jadi berantakan, cuma karena perkara body email. Simak penjelasan selengkapnya di artikel ini!
Struktur Body Email Lamaran Kerja
Pembuka
Pada bagian ini, tulis orang yang kalian tuju dengan spesifik. Kalo gak tau, gimana? Sebaiknya kalian riset dulu di LinkedIn terkait nama HR, atau boleh bertanya kalo ada informasi mengenai contact person. Tetapi, kalo kalian gak punya clue sama sekali, kalian bisa pake format berikut:
- Yth. Manager HRD (Nama Perusahaan)
- Yth. Kepala Divisi SDM (Nama Perusahaan)
- Dear, Hiring Manager
- Dear HR of (Nama Perusahaan
Isi
Nah, kalo di bagian isi, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan, yaitu:
- Alasan kalian mengirimkan email lamaran.
- Posisi yang kalian lamar.
- Kualifikasi diri yang sesuai dengan pekerjaan yang kalian lamar.
- Apa yang bisa kalian tawarkan ke perusahaan.
- Kontak yang dapat dihubungi oleh perekrut.
Lalu, isi ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu paragraf awal, paragraf tengah, dan paragraf akhir.
Paragraf Awal
Berisi pernyataan mengenai alasan kalian menulis email lamaran. Isinya bisa mencakup nama lengkap, alumnus dari kampus mana, sumber informasi lowongan kerja, dan posisi yang kalian lamar. Contohnya:
Perkenalkan saya (nama lengkap), alumnus (nama program studi, nama universitas). Melalui Instagram @XXX, saya menemukan lowongan untuk (posisi yang kalian lamar) dan saya tertarik untuk melamar sebagai kandidat.
Paragraf Tengah
Berisi pernyataan mengenai ketertarikan kalian pada posisi dan perusahaan tersebut. Selain itu, kalian juga bisa nyebutin keunggulan yang bisa jadi benefit buat perusahaan. Dan kalo ada pengalaman yang relevan, boleh juga tuh kalian masukkin. Contohnya:
Saya memiliki minat tinggi di bidang (sesuaikan dengan posisi yang kalian lamar). Selain itu saya juga memiliki skill sets berupa (sebutkan skill yang relevan) dan pengalaman di bidang yang sama selama 1 tahun. Sehingga, saya percaya diri bisa memberikan kontribusi maksimal apabila saya lolos menjadi pegawai di perusahaan XYZ.
Paragraf Akhir
Berisi kesimpulan dari keseluruhan email lamaran kerja. Di bagian ini, kalian harus bisa ngeyakinin HRD kalo kalian emang kandidat layak buat posisi tersebut. Jangan lupa, ucapin juga terima kasih.
Dengan skill dan pengalaman serta berkas lamaran kerja yang saya lampirkan, semoga ini bisa menjadi pertimbangan saya bisa lolos ke tahap selanjutnya. Terima kasih untuk perhatiannya.
Penutup
Tutup dengan salam penutup, nama lengkap, tanda tangan, dan kontak. Biasanya formatnya seperti berikut:
Salam,
(Nama lengkap)
(Kontak)
(LinkedIn URL)
Baca juga di sini: 1001 Alasan Kenapa Lamaran Kerja Kalian Ditolak Terus sama Perusahaan
Gimana, Jadi Makin Kebayang Dong Cara Menulis Body Email Lamaran Kerja yang Proper?
Harusnya, iya dong! Intinya sih, tulis dengan ringkas, tapi jangan sampe unsur-unsur pentingnya malah ke-skip. Selain itu, perhatiin juga subjek email. Harus kalian isi juga tuh dengan benar. Bisa dengan format (nama lengkap – posisi yang kalian lamar). Terus, alamat email pun harus yang formal. Jangan alay, atau gak ada unsur nama kalian sama sekali. Amannya sih, emang gunain nama lengkap. Tapi, kalo nama lengkap kalian kepanjangan, ambil dua nama pertama aja.
Semoga artikel ini bisa membantu kalian lolos di pekerjaan impian, ya! Semangat!
Anyways, buat nemuin berbagai konten menarik lainnya seputar dunia kerja dan pengembangan diri, jangan lupa main-main ke Instagramnya @ziliun, ya! Sampai jumpa!