Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Cara Membuat Jurnal Pribadi Biar Kerjaan Lebih Teratur!

Ade I. SakinabyAde I. Sakina
05/12/2022
in Workipedia
0
Cara Membuat Jurnal Pribadi

Cara Membuat Jurnal Pribadi | Foto Oleh: unsplash.com/@lilartsy

Share on FacebookShare on Twitter

Cara Membuat Jurnal Pribadi Biar Kerjaan Lebih Teratur! – Walau sekarang ada banyak aplikasi yang berbasis mobile maupun PC buat ngaturin jadwal kita, tapi bikin manual alias nulis di buku tetep jadi andalan. Let’s say itu adalah jurnal pribadi. Isinya macem-macem, sih. Bisa to-do list, priority level, or beyond that. Hmm…Yang penting sih, tujuannya tercapai, yaitu biar kerjaan lebih teratur. So, tanpa berlama-lama lagi, emang gimana caranya bikin jurnal pribadi yang bisa layak buat masuk kategori beyond of personal journal? Let’s check it out!

Bikin dulu daftar kebiasaan yang pengen kita lakuin buat jangka panjang

Ini bisa jadi pengingat kalo kita berkomitmen to be better everyday. Mungkin sebagian orang cukup enggan ya bikin ini, soalnya yang namanya jurnal pribadi kan umumnya buat harian aja. Eits, tapi gak ada salahnya kok kalo jurnal pribadi kita berisi kebiasaan apa saja yang mulai kita bangun since day 1. Misalnya, pelan-pelan kita membangun growth mindset. Setiap harinya kita bisa self-evaluation, sudah sejauh mana progress yang kita lakukan untuk jadi orang yang punya growth mindset? Nantinya, selain fokus ke penyelesaian kerjaan harian, kita juga bisa terpacu punya habit yang bisa membantu kerjaan harian tersebut.

Foto oleh: unsplash.com/@marcospradobr

Lalu, bikin goals harian. Kalo perlu mulai dari bangun tidur sampe mau tidur lagi!

Emang se-spesifik itu soalnya kita harus tau kira-kira dalam satu hari itu, apa sih kerjaan yang paling bikin kita sibuk. Apa juga kerjaan yang paling mepet jaraknya dari satu kerjaan ke kerjaan lain. Dan apakah penyusunan bersama aktivitas harian lainnya udah sesuai? Jangan lupa tulis jam, tools yang mungkin kita perlukan, orang yang harus kita libatkan di penyelesaian goals tersebut, dst. Biasanya, kita bisa tau tuh apakah secara umum goals harian kita udah sesuai atau belom, kalo udah seminggu atau paling lamanya dua minggu pencatatan ini berjalan.

RelatedPosts

Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded, yuk Daftar!

Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

Baca juga di sini: Tips Mengatur Time Management supaya Tetap Sehat dan Produktif

Sisipkan juga evaluasi harian di jurnal pribadi yang kita buat

Di bagian ini kita bisa tuliskan apa yang jadi challenge harian, apa usaha kita menyelesaikannya, dan kemungkinan challenge tersebut bakal muncul lagi atau gak. Nah, dari sini pun kita bisa sadar kalo yang namanya rencana pasti gak bakal berjalan mulus, jadi kita belajar buat lebih prepare. Dan pastinya gak mengulang kesalahan yang sama. Cara ini ngebantu kita nyusun strategi supaya kerjaan lebih teratur lagi.

Jangan lupa, catat juga kalo ada goals atau to-do list tambahan 

Foto oleh: unsplash.com/@hannaholinger

Ya kadang kan ada aja tuh kejadian yang bikin kita mesti nambahin kerjaan di dalam satu hari. Nah, mesti kita catat juga di jurnal pribadi kita. Mau itu yang sifatnya kerjaan receh bahkan sampe yang terpenting sekali pun, harus tetep kita tulis. Tujuannya supaya kita bisa tau sebenarnya dengan ada kerjaan tambahan, seberapa berpengaruh sih sama kerjaan harian kita? Atau kalo ada kejadian yang sama, apa sih yang sebaiknya kita lakukan?

Yap, itulah cara membuat jurnal pribadi yang bisa kalian terapkan!

Apalagi kan kita udah mau memasuki tahun 2023, yuk mulai bangun kebiasaan positif. Salah satunya dengan mulai membuat jurnal pribadi. Selain bisa bikin kerjaan lebih teratur, kebiasaan ini juga bikin kita lebih tenang dan bantu mengendalikan emosi supaya lebih stabil. Tuh, oke banget kan manfaatnya?! So, tunggu apa lagi? Yuk, mulai susun jurnal pribadi kalian ASAP! 

Oh iya, buat dapetin konten menarik lainnya seputar pengembangan diri, karir, dan anak muda, jangan lupa follow Ziliun di Instagram, ya!

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #Jurnal#workipedia
Previous Post

Tips Anak Baru di Kantor: Dos and Don’ts yang Bikin Lo Survive!

Next Post

Apa Itu Hustle Culture: Ciri-Ciri, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya!

Next Post
Apa Itu Hustle Culture

Apa Itu Hustle Culture: Ciri-Ciri, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d