Sistem dan Rencana: Apa sih Bedanya?
Sebuah tujuan biasanya hanya dapat tercapai jika ada rencana yang jelas. Tapi tanpa adanya sistem, rencana itu cuma akan jadi wacana. Sementara itu, ada banyak yang bilang bahwa kamu sebaiknya memilih salah satu antara tujuan atau sistem. Jadi, lebih baik mana ya?
Sebelumnya, Ayo kita Pahami Dulu Apa Itu Goals dan Apa Itu Sistem?
Sederhananya, sebuah tujuan akan memberitahukan ke mana kamu akan pergi besok. Tapi, sebuah sistem memberitahukan kamu tentang apa yang harus dilakukan hari ini. Sudah jelas? Ya, ada perbedaan yang sangat jelas dari dua definisi tersebut. Sebuah sistem adalah sekumpulan tugas dan strategi yang akan membantu kamu bekerja, dan menentukan tujuan bisa menjadi bagian dari sistem tersebut. Jadi, kita harus memiliki keduanya.
Kenapa Kamu Butuh Goals?
Menganjurkan untuk tidak menentukan tujuan bukanlah saran yang baik. Karena itu sama saja dengan menyuruh kamu berhenti, tidak usah melanjutkan langkah ke depan.
Tujuan adalah sifat alami manusia. Kita butuh berkembang. Jika kita tidak punya visi tentang masa depan, untuk apa kita menjalani hidup selama ini?
Hal itu sudah dipertanyakan oleh para filsuf dan peneliti semenjak bermulanya peradaban modern. Dan apa yang kita pelajari adalah bukti bahwa kita semua butuh tujuan untuk berkembang, untuk terus tumbuh. Namun, menentukan sebuah tujuan bukanlah tugas yang mudah. Di masa lalu kamu mungkin pernah menetapkan tujuan ingin memiliki milyaran rupiah. Tapi kamu tidak mengendalikan rewards yang kamu peroleh. Lalu apa yang kamu kendalikan? Effort yang kamu keluarkan.
Jadi, lebih baik menetapkan tujuan yang berkaitan dengan effort kamu. Misal:
- Berapa buku yang akan kamu baca?
- Apa gelar pendidikan yang akan kamu capai?
- Berapa karya yang akan kamu buat?
- Berapa jumlah uang yang akan kamu investasikan?
Semua tipe pertanyaan di atas adalah contoh yang berkaitan dengan tujuan kamu dan bisa kamu kontrol. Kamu bisa menggantinya dengan yang lain, yakni yang lebih berkaitan dengan diri kamu.
Kenapa sih Kamu Butuh Sistem?
Setelah menetapkan tujuan, kita harus berusaha sebaik mungkin supaya tujuan itu terwujud. Pertanyaannya, apa yang harus kamu lakukan setiap hari demi mencapai tujuan-tujuan tadi? Misal, kamu ingin mencapai financial freedom ketika sudah menginjak usia 30 tahun. Kamu harus berpikir:
- Harus menabung 30 persen dari pendapatan.
- Meningkatkan jumlah pendapatan tahunan.
- Meningkatkan kualitas pekerjaan, dsb.
Yay! Kamu sudah menciptakan sistem yang sederhana. Jika kamu melakukan semua daftar di atas, kamu akan mendapatkan kemajuan, walaupun mungkin akan bertahap.
Kesimpulan
Baik dari menentukan sistem ataupun goals, intinya adalah untuk melampaui keadaan kamu yang sekarang. Hiduplah untuk berkontribusi bagi dirimu, keluargamu, dan negaramu. Tahukah kamu apa yang paling rendah? Mengeluh, tidak bersyukur, konsumtif, kemarahan, menganggur, dan sebagainya. Sekarang, ayo kita latihan. Duduklah selama 10 menit dan renungi pertanyaan ini:
- Apa tujuan kamu minggu ini?
- Apa tujuan kamu bulan ini?
- Apa tujuan kamu tahun ini?
- Apa tujuan kamu tahun depan?
- Apa tujuan kamu 3 tahun ke depan?
- Apa tujuan kamu 5 tahun ke depan?
Kontrol apa yang bisa kamu kontrol, relakan apa yang tidak bisa kamu kontrol. Kamu pasti akan merasa sangat bersemangat menjalani hidup setelah melakukan latihan tersebut. Good Luck!
Referensi: Darius Foroux