Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Branding, Marketing = Kunci Supaya Bisnis Tetap “High Selling”

Ade I. SakinabyAde I. Sakina
25/03/2021
in Workipedia
0
Branding Marketing

Branding dan Marketing | Illustrator: Alya Rosidi

Share on FacebookShare on Twitter

Berbisnis di media sosial tuh pastinya punya strategi yang berbeda dengan berbisnis secara offline. Selain kualitas produk, aspek lain yang menjadi strategi utamanya terletak di branding dan marketing. Kedua aspek tersebut harus bisa kita tonjolkan secara kuat dan menarik agar target market yang kita tuju bisa menjadi tertarik. Apalagi yang namanya di media sosial, unsur aesthetic-nya harus benar-benar kelihatan, kreatif, dan pastinya bisa menjangkau banyak orang. So that is why, kita butuh yang namanya branding dan marketing

Mulai dari branding, yuk!

Seperti yang sering dibahas, branding adalah sebuah bentuk komunikasi perusahaan atau pemilik produk kepada orang banyak. Branding bisa kita temuin di banyak unsur dalam sebuah produk, bisa dari warna, logo, bentuk, font, dll, sehingga akhirnya produk tersebut punya sebuah brand identity yang sifatnya jangka panjang.

Untuk yang punya bisnis, teknik branding yang paling dasar adalah melalui desain. Desain ini bisa kita wujudkan dalam bentuk yang macam-macam, ada yang langsung dari desain produknya, kemasan, iklan atau promosi, dll. Kenapa desain? Karena meminjam kalimat “cinta pada pandangan pertama”, desain juga bisa membuat orang jatuh cinta dengan produk yang sedang kita promosikan. 

“Tapi kan desain susah” buang jauh-jauh kata susah, soalnya sekarang sudah ada aplikasi yang bisa membuat desain dengan sangat mudah dan praktis, yaitu Canva. Aplikasi ini bisa banget jadi jalan ninja buat orang-orang yang pengen desain, tapi gak bisa menggunakan software desain pada umumnya. Plus aplikasi ini juga menyediakan layanan yang gratis!

RelatedPosts

Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded, yuk Daftar!

Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

Branding dengan menggunakan desain ini perlu banget buat membedakan satu produk dengan produk lainnya. Bayangin aja, ada banyak banget produk yang sebenarnya sama, sebut aja misalkan dessert box. Kalo kualitas udah pasti bisa membedakan satu sama lain, terus apa lagi? biasanya terletak di desain box, dimasukkin dalam tote bag atau engga, postingan di media sosial, dll. 

Baca juga di sini: Jadi unik dengan brand identity yang ciamik 

Terus, lanjut ke marketing!

Udah branding-nya oke, jangan berhenti sampe situ aja. Lanjutin lagi ke cara buat orang-orang sampai akhirnya beli. Di sini lah marketing ambil peran. Sekarang lagi tren banget dengan istilah soft-selling marketing, yaitu teknik marketing yang kesannya halus, gak terburu-buru, tapi tetap persuasif.

Intinya sih kayak jualan, tapi gak langsung menyodori barang. Bisa dengan activation atau gimmick di depannya. Contoh teknik soft-selling marketing yang paling umum kita temuin di perusahaan adalah dengan menggunakan campaign. Campaign bertujuan untuk mengumpulkan awareness orang-orang dengan sebuah produk atau mendorong mereka melakukan sesuatu. Namun, meskipun begitu, promosi produknya tetap gak ketinggalan. Teknik ini biasanya dipake sama perusahaan yang skalanya udah gede dan punya budget yang memadai.

Terus, selain soft-selling marketing, ada juga yang namanya hard-selling marketing. Kebalikannya, teknik pemasaran ini sifatnya to the point, langsung nawarin apa yang dijual tanpa ba bi bu lagi. Langsung ngasih tau detail produk dalam satu konten promosi dan ajakannya jelas banget buat beli produknya. Di teknik ini juga, untuk lebih maksimal lagi jangkauannya, biasanya gunain fitur di media sosial. Misalkan, di Instagram, ada yang namanya IG ads, fitur ini memungkinkan konten promosi produk menjangkau target market yang sudah kita tentukan dan melakukan tracking konten dengan efektif. 

Jadi pengen belajar branding dan marketing, nih! 

Bisa bangetttt! Yuk sama-sama belajar brand dan marketing bareng Ghina Nurvita Sari dan Dhea Lubis di Women Entrepreneur Class. Jadi, ini tuh acara yang menghadirkan pembicara perempuan yang sudah berpengalaman di bidangnya dan gak cuma teori aja, kita juga bisa sekaligus liat demo dan praktik langsung! 

Selain itu, 50% hasil penjualan tiket acara ini akan menjadi donasi untuk Yayasan Pulih, sebuah yayasan yang berfokus pada upaya memulihkan trauma dan menguatkan psikososial para korban kekerasan. Wihhh, udah dapet ilmu, plus bisa donasi juga!

Yuk daftar di sini!

Sampai jumpa di Women Entrepreneur Class!

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Previous Post

Yuk, Makin Kreatif dengan Hal Simple Ini!

Next Post

QnA: Menilik Cerita Dunia Industri Voice Over bersama Inavoice

Next Post
Voice over-Inavoice

QnA: Menilik Cerita Dunia Industri Voice Over bersama Inavoice

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d