Setelah kemarin udah ada pembahasan apa itu Data Science di sini, ayo sekarang cari tahu apa bidang pekerjaan yang berhubungan dengan Data Science, yaitu Data Engineer, Data Analyst, dan Data Scientist. Nah, sama kayak di artikel sebelumnya, kita kembali pake analogi di dunia masak memasak, ya! Oh ya, disclaimer juga kalo analogi ini bukan berarti dunia masak memasak sama kayak Data Science, tapi dengan analogi tersebut, semoga kita jadi lebih mudah untuk memahami beberapa bidang pekerjaan Data Science.
Check this out!
Data Engineer
Kita buat analogi Data Engineer adalah seorang petani yang bertanggung jawab buat mengumpulkan bahan-bahan masakan, gak cuma mengumpulkan tapi juga menyimpan supaya bahannya gak rusak dan tetap awet sampai si koki mau mulai mengolahnya jadi sebuah makanan.
Sama dengan analogi di atas, Data Engineer adalah orang yang bertanggung jawab terhadap infrastruktur data di sebuah perusahaan. Mereka bertugas untuk mengumpulkan, lalu kemudian menyimpan data. Sehingga terbentuknya sistem Big Data dengan jumlah yang besar. Menjadi seorang Data Engineer, sangat direkomendasikan untuk memiliki kemampuan logis, pengetahuan tentang database serta pemrograman dasar.
Data Analyst
Lanjut ke Data Analyst, Data Analyst dianalogikan seperti koki yang sedang berusaha mencoba menggabungkan berbagai bumbu masakan atau mencampurkan bumbu masakan dengan bahan-bahan tertentu, untuk bikin masakan yang punya cita rasanya enak.
Terus, setelah dicicip semua varian cita rasa, si koki bisa mengidentifikasi, mana masakan yang cita rasanya sesuai dan mana yang enggak.
Baca juga: Apa itu Data Science? Yuk Cari Tahu Dengan Analogi Berikut!
Oke, terus gimana dengan Data Analyst? Data Analyst akan mengumpulkan dan menganalisis data yang ada, lalu kemudian melakukan identifikasi terhadap korelasi dan pola interpretasi yang terkandung di dalam data-data tersebut.
Hasil identifikasi ini yang nantinya akan menghasilkan informasi-informasi yang bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya.
Pastinya untuk menjadi Data Analyst, harus banget punya kemampuan menganalisa yang bagus dan kemampuan untuk menyampaikan hasil analisa tersebut dengan jelas.
Data Scientist
Ini ibaratkan saja, seperti seorang koki yang sudah tau mau masak apa. Jadi, dia tinggal mengolah bahan, meracik bumbu, dan memastikan hasil akhirnya berupa masakan yang lezat. Dia gak harus repot-repot mengumpulkan bahan makanan atau menganalisa mana bumbu yang pas atau enggak.
Nah, Data Scientist mengolah data dan menyajikan sebuah data tersebut menjadi produk data. Produk data inilah yang kelak akan perusahaan gunakan sebagai salah satu landasan untuk pengambilan keputusan.
Dalam menjalankan tugasnya, Data Scientist membutuhkan kemampuan statistika. Kenapa? Karena kemampuan statistika ini akan membantu mereka dalam menginterpretasi dan menganalisis data. Selain itu, juga memahami berbagai bahasa pemrograman, seperti misalnya R/Phyton. Dengan bahasa pemrograman, sebuah data melalui proses manipulasi menggunakan algoritma tertentu sehingga bisa menghasilkan insight.
Walaupun ketiga bidang pekerjaan di atas masih berkutat dengan data, tapi masing-masing dari mereka punya tugas khususnya.
Jadi tertarik untuk kerja di bidang data gak nih, guys?