Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Biar Anak Startup Enggak Mati Kutu Saat Mati Lampu

Riani Sanusi PutribyRiani Sanusi Putri
07/08/2019
in What's Hypening
0
Biar Anak Startup Enggak Mati Kutu Saat Mati Lampu
Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang pas mati lampu kemaren jadi nggak bisa ngapa-ngapain alias mati gaya? Mau main sosmed tapi jaringan internetnya eror, mau main game tapi lowbatt, bahkan mau ngurusin kerjaan malah bingung nyari Wi-Fi dan tempat nge-charge di mall atau cafe yang “nyala”. Ternyata di zaman sekarang, mati lampu bisa bikin kita mati kutu banget ya. 

(Catatan redaksi: Ya, kami tahu, istilah yang lebih tepat adalah listrik padam atau mati listrik, tapi kata “mati lampu” lebih umum digunakan saat ini.)

Hmm padahal sebenernya ada banyak ide yang bisa dikembangin supaya kejadian mati lampu tadi bisa kita atasi dengan mudah lho. Tapi ide kayak apa sih yang bisa bantu negeri ini dari permasalahan energi listrik? Ada ga sih peran startup dalam mencari solusi kreatif soal energi?

Salah satu yang berperan adalah akselerator startup Nyala yang khusus mendukung wirausahawan muda di bidang energi terbarukan. Nyala merupakan hasil kolaborasi Digitaraya dan Energy Nexus Southeast Asia (Nexus SEA). Kolaborasi Digitaraya dan Nexus SEA ini bertujuan untuk mempercepat ekosistem startup energi pintar di Asia Tenggara. Maret lalu, Nyala telah menyelenggarakan Demo Day  sebagai ajang perkenalan startup-startup terpilih di bidang energi. Ada delapan startup yang terpilih, yaitu Replus, After Oil, Khaira Energy, EREnesia, Ailesh Power, Inovasi Dinamika Pratama, TAZ, dan Weston Energy. 

RelatedPosts

Drakor Anak Kuliah yang Seru Ditonton!

Kala Kini Nanti: Art Space di Bandung yang WAJIB Dikunjungi!

Kedelapan startup tersebut mempunyai fokus yang berbeda-beda, mulai dari penyediaan energi terbarukan,  membuat device untuk penghematan energi di rumah, pengolahan limbah, hingga menyediakan panel solar untuk desa-desa di Indonesia. 

Baca juga: Nyala Demo Day 2019: Startup untuk Keberlangsungan Energi di Indonesia

Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Hariyanto menilai, masih banyak sekali sektor pengguna listrik yang bisa diefisienkan. “Start up yang fokus pada sektor energi terbarukan juga bisa membantu pemerintah dalam memenuhi targetnya menggunakan 23% renewable energy pada 2025 mendatang,” ujar Hariyanto.

Nicole Yap, VP Strategy Digitaraya mengatakan, “Startup-startup tersebut tidak hanya menyelesaikan tantangan energi Indonesia saat ini, tetapi juga akan mendorong lebih banyak inovasi di sektor energi.”

Ternyata Indonesia, khususnya DKI Jakarta dan Jawa bagian barat memang rentan mati lampu. Dikutip dari Tempo.co, Guru Besar Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, Profesor Pekik Argo Damono mengatakan bahwa DKI Jakarta dan Jawa bagian barat masih bergantung pada pembangkit listrik yang ada di bagian timur Indonesia. Jadi ketika di wilayah timur kehilangan daya, wilayah barat menjadi rentan mengalami trip atau sederhananya, mati lampu. Tidak berimbangnya antara kebutuhan dan pasokan listrik inilah yang bikin kita jadi mati kutu gara-gara mati lampu.

Nah biar kita semua enggak mati kutu lagi pas mati lampu, yuk ikut dukung startup-startup yang berfokus pada penggunaan energi terbarukan. Sebagai anak startup, kita juga bisa mengembangkan lebih banyak lagi inovasi di sektor energi dan menjadi solusi baru untuk salah satu tantangan paling signifikan di negara ini.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: NYALAStartup Energi
Previous Post

WHY NRIMO LEAD US TO BE COLONIZED

Next Post

Kenapa Sih, Ribut-ribut Nyuruh Jadi Entrepreneur?

Next Post
Kenapa Sih, Ribut-ribut Nyuruh Jadi Entrepreneur?

Kenapa Sih, Ribut-ribut Nyuruh Jadi Entrepreneur?

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d