Sebentar, jangan salah dulu.. maksudnya kaya dengan inspirasi dan imajinasi. Lho.. bedanya apa dengan bekerja di kantor? Kalau hanya mencari ide, referensi, atau inspirasi lewat internet di kantor juga bisa bukan?
Sudah beberapa hari ini kita semua – satu Indonesia diajak dan dihimbau oleh Pemerintah untuk berlindung dulu di rumah demi menghindari penyebaran virus Corona yang semakin hari semakin menularkan. Hal ini bukan karena daya “terbang” atau daya tular virusnya melainkan masih banyak sekali orang-orang yang enggan untuk berdiam di rumah. Akhirnya kita-kita saja yang melindungi diri dan kesehatan kita dengan diam di rumah. Akhirnya ada banyak pekerjaan kantor yang harus kita kerjakan di rumah.
Kembali ke tips saya tadi, bagaimana kita memanfaatkan ajakan diam di rumah ini, untuk bekerja dan berkarya di rumah?
Saya kok percaya kebanyakan dari kita – para pekerja kreatif atau kreator, pasti memiliki ruang kerja sendiri, atau sebutan kerennya studio sendiri? ya paling tidak meja kerja sendiri lah. Yang mana di meja itu sebetulnya tersimpan aura mood kerja kita.
Mungkin banyak yang tidak sadar jika meja kerja atau ruang kerja sendiri itu secara tanpa sadar dilengkapi dengan segala macam pernak-pernik yang kita suka. Hal ini secara tidak langsung memberikan semacam energi atau vibe yang positif buat kita.
Dengan berkarya di rumah yang memungkinkan kita bekerja di ruangan atau studio sendiri ini jelas memberikan kekayaan dalam inspirasi kita bekerja. Baik saat membaca-baca buku, browsing di internet, atau bahkan saat melamun sambil nyemil makanan. Semua ini akan memberikan kekayaan aura kreatif, apalagi jika kalian penggemar kerja dengan musik? Tentu akan lebih nyaman berkarya di rumah sambil ditemani musik kesukaan tanpa harus menggunakan headphone.
Tidak percaya? Silakan saja coba..
Beberapa hari ini saya iseng membuat poster untuk mengajak warganet tetap waspada terhadap wabah Virus Corona ini. Semoga kalian semua juga waspada ya! Tetap sehat, tetap jaga kondisi, tetap jaga jarak, dan tetap berkarya!
Ditulis oleh: Anto Motulz
Disunting oleh: Azwar Azhar