Dunia komik Indonesia sepatutnya berbangga memiliki sosok seperti Sunny Gho. Mimpinya untuk menciptakan platform yang dapat mengembangkan konten komik khas Indonesia seakan nggak pernah surut. Meskipun pernah gagal dengan proyek pertamanya, Makko (sebuah situs majalah komik online, red), Sunny masih optimis untuk menghadapi tantangan demi tantangan untuk bangkit.
Sejak Jumat (7/9) di Popcon Asia, Sunny Gho, CEO dari Kosmik, merilis majalah komik edisi perdana yang diberi nama Kosmik Mook. Dalam launching tersebut, edisi perdana Kosmik Mook langsung diborong habis oleh pengunjung. Hanya dibutuhkan kurang dari 2 hari untuk menghabiskan 1000 eksemplar edisi perdana Kosmik.
Baca juga: Q&A: Sunny Gho, Lewat KOSMIK Terbitkan Komik Lokal Terbaik Indonesia
Seperti yang kita tau, industri komik Indonesia itu belakangan udah mulai naik lagi, walau memang masih di angka 5000-10000 pembacanya. Bagusnya sih, sekarang industri ini terbuka banget sama konten-konten lokal buatan anak bangsa. Lihat aja deh, jumlah komikus yang makin banyak ini juga makin punya wadah buat menelurkan hasil karya mereka. Ya, enggak kayak dulu yang komikusnya banyak tapi nggak ada penerbitnya kan?
Menurut Sunny, sekarang publisher yang mau nerbitin komik lokal itu ada kali di angka 10, dulu cuman satu–dua! Itu juga susah banget kalo ada yang rekuest buat cetak komik lokal. Publisher sekarang memang udah mau nerbitin komik lokal, pertama, selain memang mereka merasa wajib, komik lokal yang ada saat ini juga menjual. Yang kedua sih karena banyaknya permintaan.
Nah, nama Kosmik diambil dari cosmos yang mengandung visi bahwa Kosmik Mook akan menjadi semesta-nya komik. Tidak hanya menjadi media yang menghibur, Kosmik juga akan memuat konten yang menginspirasi dan memperkenalkan budaya indonesia.
Baca juga: Q&A: Ockto Baringbing, Dari Bikin Komik di Kosan Sampai Menang Award Internasional (1)
“Pengennya, Kosmik Mook akan mewadahi sebanyak-banyaknya insight Indonesia yang bahkan orang Indonesia sendiri gak mengenalinya.”
Nggak hanya temanya yang futuristik dan dipublikasikan dalam format online dan offline yang bikin majalah ini istimewa, konten Kosmik Mook juga berusaha menggali insight menarik dari Indonesia.Contohnya komik ‘Jamu S.A.K.T.I’ yang bertujuan untuk memperkenalkan aneka jamu dari Indonesia.
Harapannya sih makin banyak talent, makin banyak publisher, keduanya kolaborasi buat nerbitin komik-komik dengan kualitas yang bagus, bisa dibaca sama siapa aja, di mana aja, nggak cuman Indonesia. Konten yang diangkat pun bisa lebih general yang semua orang ngerti, nggak cuman orang Indonesia aja yang ngerti, tapi juga orang luar negeri bakal ngerti. Dan ketika mereka baca komik kita, mereka bakal tau kalau komik ini itu komik Indonesia yang punya ciri khas dengan bawa budaya bangsa.
Baca juga: Q&A: Ockto Baringbing, Dari Bikin Komik di Kosan Sampai Menang Award Internasional (2)
Image header credit: http://kosmik.id/registration_form/index.html