Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Bekerja di Bawah Tekanan? BISA. Tapi Gak dari 9 Pagi ke 12 Malem Juga Kali!

Ade I. SakinabyAde I. Sakina
12/04/2022
in Workipedia
0
Bekerja di Bawah Tekanan

Bekerja di Bawah Tekanan | Foto oleh: unsplash.com/@elisa_ventur

Share on FacebookShare on Twitter

Bekerja di Bawah Tekanan? BISA.Tapi Gak dari 9 Pagi ke 12 Malem Juga Kali! – Di beberapa lowongan pekerjaan, terkadang ada 1 syarat yang ditulis dengan jelas dan tebal, yaitu: Bisa bekerja di bawah tekanan. Dari POV kandidat, barangkali ini bukan sesuatu yang harus ditakutin. Secara logikanya, namanya juga kerja, pasti ada aja tekanannya. 

Tapi kok ngadepin langsung realita bekerja di bawah tekanan tuh, oow, zonk?

Ternyata, “tekanan” yang dimaksud betul-betul sebuah tekanan yang bikin mental dan fisik drop. Contoh nyatanya adalah durasi jam kerja yang bukan lagi dari pukul 9 pagi s.d. 5 sore, bahkan bisa sampe jam 12 malem dan gak diitung lembur. Belum lagi target yang gak realistis dari perusahaan. Misalnya, 1 bulan harus bisa dapet 10 sponsor dengan minimal pemasukan dari per sponsor adalah Rp50 juta. Menangis di tempat ajalah kalo gitu ceritanya!!!

Biasanya, kerjaan yang membutuhkan syarat “bisa bekerja di bawah tekanan” berhubungan sama target, kayak sales, marketing team, business development, dll. 

Kalo udah berhubungan sama target, biasanya juga “nyenggol” hal-hal lain. Misalnya, butuh effort abis-abisan buat ngejar target, presentasi ke klien bisa 2-3x/hari, door to door marketing, plus hal lainnya yang bisa jadi definisi “tekanan” sesungguhnya. Padahal kalo ngomongin kondisi ideal, dllansir dari careerweb.leeds.ac.uk*, bisa kerja di bawah tekanan artinya seseorang bisa meng-handle sesuatu yang berada di luar kontrol dia, misalnya ada meeting dadakan sama atasan, nah dia bisa dengan sigap nyiapin bahan-bahan meeting-nya. Terus kalo ada salah satu anggota yang gak bisa ngerjain tugasnya, dia tuh bisa ngambil keputusan yang tepat supaya tugas tersebut tetep selesai, atau just in case ada kehilangan data atau tugas, dia bisa nemuin solusinya. 

Nah, artinya apa, tuh?

Artinya, kerja di bawah tekanan di sini tuh bukan serta merta pegawai punya beban terus target yang gak realistis. Bukan. Tapi, pegawai bisa ngambil sikap terbaik dan bijak ketika ada hal-hal yang buruk terjadi dalam konteks kerjaan dan kantor. Bekerja di bawah tekanan juga bisa dimaknai dengan kondisi ketika kita punya cara solutif untuk menyelesaikan sebuah isu atau permasalahan yang mungkin terjadi. Idealnya begitu, walaupun realita arti “kerja di bawah tekanan” sesungguhnya terkadang berbeda jauh–ya soal target dan jam kerja tadi.

RelatedPosts

Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded, yuk Daftar!

Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

Baca juga di sini: Yuk, Cari Tau Mitos Dunia Kerja yang Sering Dihadapi Fresh Graduate!

Terus, andaikan kita udah terlanjur kejebak di situasi kayak gini, kita bisa apa?

Sebelum buru-buru resign, barangkali ada beberapa cara agar bisa survive di bawah “tekanan”, misalnya:

  • Buat daftar prioritas apa kerjaan yang harus selesai dalam waktu dekat.
  • Breakdown kerjaan untuk mempermudah kita ngeliat flow-nya gimana.
  • Cobain model Eisenhower ketika ngerjain tugas, yaitu 1) Urgent dan penting, 2) Penting, tapi gak urgent, 3) Urgent, tapi gak penting, 4) Gak urgent dan gak penting. 
  • Kita coba bedain antara internal dan external pressure. Tujuannya supaya kita bisa tau mana pressure yang bisa kita kontrol, dan begitu juga sebaliknya.
  • Ngatur ekspektasi kalo gak semua bisa berjalan dengan sempurna. Jadi, kita bisa selalu nyiapin kemungkinan terburuk.
  • Istirahat. Klise memang, tapi kalo kondisi tubuh kita gak fit, bener-bener bisa berpengaruh ke kondisi fisik dan mental kita.

Sebagai saran, kalo emang udah gak kuat banget secara fisik dan mental, gak apa-apa kok buat cari tempat kerja baru.

Bekerja di bawah tekanan sebenarnya pasti ada di semua pekerjaan, tapi tetep ada batasannya. Terus, itu juga bukan alasan perusahaan bisa semena-mena dengan pegawainya. Sepakat? 

Oh iya, Ziliun hadir juga di Instagram lho! Di sana banyak banget post yang bakal ngasih tau kalian info menarik soal dunia kerja. So, jangan lupa di-follow!

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #kerja#workipedia
Previous Post

5 Situs Download Icon PNG atau Vektor Gratis Ini Bakal Bikin Presentasi Makin Ciamik! Intip, yuk!

Next Post

Magang di Instansi Pemerintahan, Gimana sih Asam Manisnya?

Next Post
Magang di instansi pemerintahan

Magang di Instansi Pemerintahan, Gimana sih Asam Manisnya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d