Beda Connect dan Follow di LinkedIn: Mana Lebih Baik? – Sebagai pengguna LinkedIn yang gunain platform ini buat berkoneksi sama banyak profesional, kita kadang pengen ngirimin “Connection Request” biar bisa “temenan” di LinkedIn. Tapi tapi tapi, kok di profil orang yang kita sasar, adanya cuma tombol “Follow” doang kayak gini, ya?
Apa Sebetulnya Beda Connect dan Follow di LinkedIn?
Well, to answer your question, coba simak perbedaan fitur connect dan follow di LinkedIn yang MinZi jelasin ini dulu, yuk!
Definisi Fitur Connect di LinkedIn
- Prosesnya: Pihak yang satu ngirimin “Connection Request”, pihak lainnya meng-accept permintaan tersebut.
- Terhubung satu sama lain secara dua arah. Artinya, kita sama koneksi kita bisa saling ngeliat aktivitas masing-masing di LinkedIn, kayak konten apa yang di-upload, di-like, atau di-share, plus profile updates.
- Bisa saling mengirim pesan, walau akunnya bukan tipe premium.
- Ada maksimal jumlah koneksi yang “diizinin” LinkedIn, yakni 30 ribu. Jadi kalo ada profil yang udah punya 30 ribu koneksi, profil itu udah gak bisa diajak berkoneksi lagi.
- Ketika berkoneksi dengan seseorang, kita akan “otomatis” terhitung sebagai “follower” mereka. Tapi, kita bisa juga milih buat unfollow mereka dan di saat bersamaan, tetep terdaftar sebagai koneksi mereka. Meng-unfollow mereka cuma bikin kita gak bisa ngeliat updates dari mereka lagi.
Definisi Fitur Follow di LinkedIn
- Prosesnya: Kita tertarik sama profil seseorang dan pengen ngikutin updates-nya mereka tanpa ngerasa perlu terkoneksi, lalu kita klik deh tombol “Follow” di profil mereka.
- Yang nge-follow bisa ngeliat aktivitas akun yang di-follow, tapi yang di-follow gak bisa ngeliat aktivitas akun yang nge-follow–kecuali mereka saling follow. Nangkep gak tuh!
- Kita gak bisa ngirim pesan ke orang yang kita follow, kalo kita gak terkoneksi sama orang tersebut. Kecuali, kita langganan premium account dan manfaatin fitur InMail.
- Gak ada angka maksimal profil yang bisa kita follow a.k.a BEBAS aja tuh mau follow berapa orang~
Nah, sekarang kalian udah paham dong sama beda connect dan follow di LinkedIn?
Baca juga di sini: Foto yang Menarik di LinkedIn Itu Seperti Apa?
Beda Connect dan Follow di LinkedIn: Hal-Hal yang Perlu Lo Tau!
Kalo cuma ada tombol “Follow”-nya doang tanpa ada tombol “Connect”, berarti kita gak bisa berkoneksi sama dia ya?
Jawabannya, tombol “Connect”-nya tetep ada, kok! Tapi ngumpet… karena adanya di sini:
Sedikit catatan:
- Bisa terkoneksi atau gaknya, tetep tergantung dari orang yang kita ajak berkoneksi. Mereka mau accept atau gak.
- Profil yang biasanya milih buat munculin tombol “Follow” di depan dan “ngumpetin” tombol “Connect”-nya, cenderung ingin menghindari connection request yang kelewat banyak. Tapi gak semuanya karena alasan ini, ya!
- Akun dengan 30 ribu connections gak bisa lagi diajak terkoneksi.
Baca juga di sini: Contoh Pesan Permintaan Koneksi di LinkedIn, Jangan Pilih yang Standar!
Buat melengkapi penjelasan ini, nih, MinZi coba kasih tutorial munculin tombol “Follow” di profil LinkedIn dan “ngumpetin” tombol “Connect”-nya!
- Kunjungi halaman “Settings & Privacy” di profil kita.
- Klik bagian “Visibility”. Lalu klik opsi “Visibility of your LinkedIn activity”.
- Di bagian “Followers”, aktifkan opsi “Yes” pada “Make follow primary”.
- Selesai, deh!
Baca juga di sini: Jangan Lakukan Hal Ini di LinkedIn! Apa Saja Contohnya?
Beda Connect dan Follow di LinkedIn: Jadi, Mana yang Lebih Baik?
Semua tentu balik lagi ke beberapa aspek. Kalo kita cuma mau ngikutin updates-nya mereka doang karena ngerasa bermanfaat dan insightful–plus kesempatan buat mereka accept undangan koneksi kita pun agaknya cukup kecil, ya mending kita follow aja!
Tapi kalo kita butuh berkirim pesan sama mereka tanpa langganan akun premium, terus kita pun pengen mereka bisa ngeliat updates kita, ya gak apa-apa banget kalo kita ngirimin connection request ke mereka! Mudah-mudahan sih kalo connection request-nya proper–misalnya, udah dilengkapi pesan permintaan koneksi yang dipersonalisasi, mereka bakal mau accept!
Nah, sekian deh penjelasan soal beda connect dan follow di LinkedIn. Gak bingung lagi kan sekarang? Oh iya, jangan lupa buat main-main ke Instagramnya Ziliun buat konten-konten seputar dunia kerja dan seputar LinkedIn lainnya, ya!