Makin hari makin banyak saja inisiasi kegiatan buat go international. Nggak cuma artis saja, tapi deretan produk dari industri kreatif lokal juga ikut berlomba go international. Apalagi keberadaan industri kreatif yang saat ini sudah mulai tidak dipandang sebelah mata karena terbukti menyumbang pendapatan negara dan gak tergantung dengan sumber daya yang non terbarukan.
Uniknya sebagian besar pelaku industri kreatif adalah anak muda. Udah gak perlu diragukan lagi kali ya kalau anak muda memang gudangnya kreativitas. Tapi sayangnya masih banyak yang ngumpet. Harus ada yang memancing untuk dikeluarkan.
Kini banyak cara yang digunakan untuk memancing potensi tersebut dan salah satunya adalah dengan mengadakan bazar lokal seperti yang diadakan Basha Market, Surabaya.
Baca juga: Masa Depan Industri Kreatif Ada di Bazaar-Bazaar Lokal
Basha Market ini adalah bazar tematik yang mengkurasi brand lokal yang super kreatif terkait fashion, food dan lifestyle. Menyusul kesuksesan Basha Market sebelumnya, kali ini Basha Arcade — salah satu rangkaian Basha Market — ada lagi nih di Ciputra World Surabaya mulai hari ini (28/8) sampai Minggu (30/8) dengan mengusung tema Mad Lab. Yap, seperti yang kita tahu laboratorium itu kan tempat para scientist berekesperimen. Di Basha Arcade – Mad Lab, semua anak muda juga diajak untuk bisa bereskperimen dengan ide-ide mereka sekreatif mungkin. Eits, tapi kreatif aja gak cukup. Semua kreasi yang diciptakan juga harus berdaya saing global karena untuk mengedukasi masyarakat lain kalau produk lokal juga gak kalah kece dengan brand internasional.
Tim Basha Market telah mengkurasi brand pilihan yang masih merintis usahanya yang belum punya toko online namun tetap berkualitas. Agar lebih berdaya saing global, Basha Arcade berkolaborasi dengan Kreavi menghadirkan program bertajuk TATARUPA untuk membuat kemasan produk dengan desain dan logo yang menarik.
Baca juga: Devina Sugono dan Basha Market, Merayakan Industri Kreatif Surabaya
Buat kalian yang ingin datang jangan khawatir kalap berbelanja di Basha Arcade. Karena di Basha Arcade, pengunjung juga diberikan workshop untuk menggali potensi mereka dengan menggandeng berbagai talenta lokal seperti Instagenic Food Photography bersama food blogger kenamaan Surabaya, Inijie; Basic Modern Calligraphy & Flourishing bersama Yohanna Rose, seorang artis kaligrafi asal Jakarta; serta workshop merangkai bunga dengan Enge Kusuma Hendra, florist kenamaan asal Surabaya.
Well, udah saatnya go international bukan lagi wacana. Wujudkan talenta lokal yang ada karena sekarang saatnya anak muda tampil dan berkibar!
Baca juga: Rani Nelasari: Angkat Local Brand lewat Nomaden Market
Image header credit: bashamarket.com
Comments 4