If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader.
John Quincy Adams
Pemimpin itu harus punya visi. Setuju. Tapi pertanyaannya kemudian, gimana caranya menciptakan atau membentuk visi? Tentu ngomong jauh lebih gampang daripada melakukan.
visi/vi·si/ n 1 kemampuan untuk melihat pada inti persoalan; 2 pandangan atau wawasan ke depan: seluruh rakyat mempunyai — yang sama mengenai perjuangan bangsa; 3 kemampuan untuk merasakan sesuatu yang tidak tampak melalui kehalusan jiwa dan ketajaman penglihatan; 4 apa yang tampak dalam khayalan; 5 penglihatan; pengamatan
Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, visi itu berarti pandangan atau wawasan ke depan, atau kemampuan untuk merasakan sesuatu yang tidak tampak. Nah. Jadi maksudnya, pemimpin itu cenayang?
Sebenarnya, lebih kurang memang iya. Pemimpin itu cenayang. Mereka adalah orang-orang yang bisa melakukan prediksi ke depan akan ada hambatan, rintangan, atau peluang apa. Dengan kemampuan inilah, pemimpin bisa melihat jalan yang orang lain tidak lihat.
Baca juga: Jangan Bangun Startup Kalau Ngga Punya Visi yang Jelas
Lalu bagaimana mengasah kemampuan ini? Salah satu caranya adalah dengan melakukan riset, penelitian, dan pengamatan terhadap satu masalah dari berbagai sisi. Untuk menentukan objektif, kita harus bisa memetakan situasi dan kondisi, serta pihak mana saja yang terlibat.
Setelah selesai memetakan, barulah kita akan melihat mana yang masih bolong. Solusi apa yang belum dibuat. Pihak mana yang belum terlibat. Siapa yang belum terfasilitasi. Kekurangan-kekurangan ini haruslah dilihat sebagai peluang untuk menciptakan solusi.
Kemudian, barulah kita membayangkan, kira-kira apa yang akan terjadi 5, 10, hingga 50 tahun ke depan. Apakah solusi yang kita bayangkan akan cocok dan sesuai dengan kondisi nyata yang akan dihadapi di masa depan.
Semakin lengkap dan detail analisis yang kita buat, akan semakin baik, karena solusi yang direncanakan akan semakin sempurna.
Visi adalah cita-cita yang ideal. Mimpi yang akan dibangun dalam jangka waktu yang panjang. Visi harus memiliki dampak yang luas dan pengaruh yang besar, tapi harus tetap memungkinkan untuk dicapai.
Jadi, sudah siap membangun visimu?
Baca juga: 3 Pertanyaan Untuk Menemukan Visi Dari Startup Kalian