Era kebebasan berekspresi dan citizen journalism kayak sekarang, ikut mempengaruhi wajah industri pariwisata! Dengan tren social media dan blogging yang berkembang pesat, di sektor pariwisata, kita mengenal nama-nama travel blogger lokal yang tulisan-tulisan dan foto-foto perjalanannya banyak menghiasi internet.
Pokoknya, internet udah bikin tren berwisata jadi beda. Orang Indonesia semakin giat mencari informasi seputar destinasi wisata di internet. Henky Prihatna, Industry Head, Google Indonesia, bilang bahwa sekitar 80 persen orang Indonesia melakukan riset online dulu sebelum pergi jalan-jalan! Googling paling minimal. Konten yang nongol bisa ribuan, mulai dari postingan orang biasa, foto-foto amatiran sampe yang kelas dewa.
Baca juga: Pakarnya Koar-koar Ekosistem Startup Teknologi
Henky Prihatna juga bilang, sebanyak itu pula orang Indonesia yang hobi nge-share cerita perjalanan mereka di berbagai akun social media yang mereka punya. Check in di Facebook, Twitter, sampe “Arrived at”, “Sleeping at”, dan “Awake at” di Path. Heboh! Liburan sambil update di social media, itu dia tren-nya!
Iya, tiba-tiba, semua orang bisa menjadi “travel blogger”. Di social media, semua bisa jadi duta pariwisata, jadi “penulis perjalanan”. Tapi travel blogger yang sebenernya, jelas nggak sekedar “Arrived at” dimana-mana dan pasang foto hasil tongsis di social media. Mereka punya blog perjalanan dengan konten tulisan dan foto yang berkualitas. Berkarakter, ada branding-nya, dan punya fan base tentunya!
Baca juga: Learn from Google: Developing Product by Involving Their User
Inilah 17 travel blogger Indonesia yang nggak bosen-bosennya nebar “pengaruh” dan virus jalan-jalan di blog sampai social media. Baik itu melalui medium tulisan, foto, dan video! Mereka berperan besar sebagai duta pariwisata Indonesia, bahkan dunia. Lewat konsistensi mereka menyebarkan virus traveling di internet, mereka juga menjelma trend-setter industri pariwisata.
1. Marischka Prudence | 2. Trinity | 3. Ransel Kecil | 4. Ariev Rahman | 5. Dua Ransel | 6. Travel Junkie Indonesia | 7. Amalla Vesta | 8. Adam & Susan | 9. Agustinus Wibowo | 10. Herajeng Gustiayu | 11. Adis | 12. Lucia Nancy | 13. Tekno Bolang | 14. Yunaidi Tjoepoet | 15. Efenerr | 16. Wira Nurmansyah | 17. Hifatlobrain
Ke-17 nama ini punya karakter dan ciri khas-nya masing-masing, jelas. Ada Marischka Prudence yang besar sebagai presenter jalan-jalan di televisi, atau Trinity yang menerbitkan sekuel The Naked Traveler dari perjalanannya keliling dunia. Ariev Rahman, selain aktif di Backpack Story, juga ngeksis lewat buku-bukunya yang diterbitkan di offline.
Baca juga: Layaria, Rumah Bagi Para Kreator Video Online Indonesia
Ada blog kolaboratif seperti Hifatlobrain yang diinisiasi Ayos Purwoaji sebagai sebuah travel institute dari Surabaya, atau Ransel Kecil (Sigit dan Lintang) dan Dua Ransel (Dina dan Ryan) yang diinisiasi sepasang suami istri pejalan. Kemudian, ada travel blog Travel Junkie Indonesia yang dikurasi Bowie Holiday, atau PergiDulu punya Adam dan Susan, sepasang pejalan lintas kewarganegaraan.
Atau, Amalla Vesta yang seorang travel consultant. Agustinus Wibowo, sosok petualang dan buku-bukunya yang kuat mengisahkan pengembaraannya di negeri-negeri perang dan semua yang berakhiran -tan!
Ada juga Herajeng Gustiayu yang mendedikasikan blog Backpacker Notes-nya untuk para budget traveler dan backpacker. Atau Adis dengan Whatever I’m Backpacker yang kuat dengan humor dan banyolan kocaknya.
Nggak ketinggalan, pejalan wanita Lucia Nancy; Wira Nurmansyah dan Yunaidi Joepoet, travel photographer dengan kualitas foto kelas dunia. Nggak lupa nih, kalau soal travel video yang ciamik, Tekno Bolang dengan brand Lostpacker juaranya. Ada juga, Fachry Noor Rahman yang populer dengan nama Efenerr, pejalan dengan background perpajakan.
Baca juga: Bikin Sesuatu yang Bermanfaat Buat Orang Lain, Bukan yang Ngeselin
Lagi-lagi kita mau bilang, selain 17 nama tadi, masih banyak duta-duta pariwisata dengan title travel blogger Indonesia yang punya pena dan kamera sebagai senjata. Kamu suka yang mana, tentunya balik lagi ke preferensi gaya jalan-jalan kamu. Tapi jangan kebanyakan buka blog mereka juga sih, bisa super keracunan virus jalan-jalan! After all, let’s travel more!
Header image credit: ruliamrullah.wordpress.com
Comments 2