Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Udah Bukan Zamannya Perempuan itu Gaptek (2)

PutribyPutri
22/04/2015
in Featured
1
Udah Bukan Zamannya Perempuan itu Gaptek (2)
Share on FacebookShare on Twitter

“Technology is a road less traveled.” – Sabrina Anggraini, founder Kultara.com

Masih tentang FemaleDev Summit kemarin, di sesi ketiga, tiga orang perempuan yang masih sangat muda menceritakan tentang tech startup yang mereka buat. Sabrina, misalnya, mahasiswi UGM yang membuat Kultara.com–sebuah situs crowdfunding untuk event-event pariwisata di Indonesia–mengaku terinspirasi membuat Kultara setelah mengikuti folklore festival di Malaysia.

“Di sana, ada satu tim Bangladesh yang cerita ke timku kalau setelah acara ini mereka mau ke Indonesia, untuk ikut festival di Kalimantan. Di situ, aku dan teman satu timku gak ada yang tahu tentang festival itu. Setelah aku cari tahu, ternyata di Indonesia ada banyak banget festival kebudayaan dan pariwisata, tapi gak banyak orang yang tahu. Dan salah satu alasan kenapa gak banyak yang tahu adalah mereka kekurangan dana untuk promosi.”

Selain itu, ada Leonika dari Surabaya, founder BlooBIS (BloodBank Information System)–sebuah aplikasi yang menghubungkan rumah sakit dan PMI untuk memperlancar supply chain kebutuhan darah di Indonesia–dan Elsa, lulusan Fasilkom UI yang membuat Analisis Pilpres, aplikasi layanan web yang memberikan analisis terhadap calon presiden dan wakil presiden 2014 lalu di media sosial. Ketiga cewek ini memilih bidang teknologi karena technology is a road less traveled, sehingga banyak opportunity yang bisa digali. Selain itu, dampaknya juga scalable dan bisa mengubah perilaku manusia.

RelatedPosts

Dukung Pemimpin Perempuan di Ranah Teknologi

Belajar Entrepreneurial Mindset dari Tokoh Tiga Serangkai Kebangkitan Nasional

Terakhir, panel FemaleDev Summit 2015 ditutup dengan high tea chat bersama tiga orang perempuan entrepreneur kreatif, yaitu Putri Tanjung (founder Creativepreneur Event Creator), Hanifa Ambadar (founder dan CEO FemaleDaily Network), dan Nixia (professional gamer dan founder Nixiagamer).

Hanifa Ambadar, yang awalnya cuma suka nge-blog, di tahun 2005 mulai serius mengembangkan blognya menjadi bisnis media.

“Bisnis itu butuh proses. Tantangan membangun online media adalah konsistensi, karena mengumpulkan konten itu gak gampang. Intinya, gak ada sesuatu yang instan,” kata Hanifa.

Baca juga: Udah Bukan Zamannya Perempuan itu Gaptek (1)

Header image credit: tim Ziliun.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Articlesfemale leadersfemaledev summitiamfemaledevstartupteknologi
Previous Post

Udah Bukan Zamannya Perempuan itu Gaptek (1)

Next Post

5 Anthems for Female Leaders

Next Post
5 Anthems for Female Leaders

5 Anthems for Female Leaders

Comments 1

  1. Ping-balik: Leonika Sari, Founder Reblood: Setelah ke MIT, Ingin Fokus Bikin Startup | Ziliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d