“You don’t seem to make learning how to be happy and healthy a priority in our schools, it’s separate from schools. And for some kids, it doesn’t exists at all. But what if we didn’t make it separate? What if we based education on the study and practice of being happy and healthy, because that’s what it is, a practice, and a simple practice at that?” – Logan LaPlante
Pernah denger yang namanya hackschooling? Istilah ini pertama kali dikeluarkan oleh seorang anak usia 13 tahun, Logan LaPlante, yang ditarik Ibunya keluar dari sekolah tradisional, dengan alasan sekolah tradisional gak mengajarkan gimana caranya jadi bahagia, sehat, dan kreatif.
Di video berikut ini, Logan LaPlante cuma bicara selama 11 menit, tapi apa yang disampaikannya bener-bener #RombakPolaPikir. Sekolah yang selama ini kita tahu cuma ngajarin knowledge atau skill, dan mereka berasumsi kalau kita punya keduanya maka otomatis kita akan bahagia. Kenyataannya, gak ada yang begitu. Banyak akan orang yang waktu kecil dan muda happy, lalu pas udah menghadapi “kenyataan hidup” jadi ngerasa hidup dan pekerjaannya sucks.
Masa kita mau selamanya menerima kenyataan kalau being adult sucks, sih? Makanya, Hackschooling adalah solusi yang bisa bikin orang-orang dari kecil udah ngerti caranya jadi happy, healthy, dan kreatif. Nonton di sini:
Baca juga: Crowdsourcing: Solusi Masa Depan Dunia Pendidikan
Header image credit: freemagebank.com
