Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Sanny Gaddafi: Gagal Membangun Social Network dari FUPEI hingga Beautiplan (1)

PutribyPutri
04/05/2015
in Story
1
Sanny Gaddafi: Gagal Membangun Social Network dari FUPEI hingga Beautiplan (1)
Share on FacebookShare on Twitter

Selama ini, media dan berbagai acara hobi banget sharing tentang “kisah sukses” para founder atauentrepreneur: apa yang bikin mereka berhasil. Nyatanya, yang sukses itu sedikit banget dibandingin sama yang gagal. Jarang yang benar-benar tahu gimana cerita kegagalan mereka. Inilah yang melatarbelakangi rangkaian talkshow Startup #MoveOn.

Sanny Gaddafi bisa dibilang adalah “veteran” di dunia startup teknologi Indonesia, bahkan sebelum orang-orang tahu apa itu startup. Waktu dulu anak-anak muda masih bertestimonial ria di Friendster, Sagad (panggilan akrab Sanny Gaddafi) bahkan udah mulai membangun social network pertama di Indonesia, bernama FUPEI (Friends Uniting Program Especially Indonesian).

Image credit: dailysocial.net

FUPEI sempat punya lebih dari 200.000 member, dan Sagad berusaha menjual user base itu ke beberapa brand, tapi tidak terlalu berhasil, karena profil penggunanya terlalu general. Sebelum pemberitaan dimana-mana penuh dengan berbagai startup yang mendapat investment, tanpa ada yang tahu, FUPEI sempat mendapatkan pendanaan 1 juta dolar dari investor asing, tapi pendanaan itu dicabut akibat krisis subprime mortgage. Ujung-ujungnya, FUPEI malah jadi “portfolio“ Sagad untuk mendapatkan proyek-proyek dari perusahaan lain.

Baca juga: Kata Para CEO Startup Tentang Modal Berinovasi

Lulusan Binus ini pun gak berhenti sampai di situ. Setelah gagal di FUPEI gara-gara gak fokus ngerjain berbagai proyek lain, Sagad mencoba bikin social network yang lebih segmented yaitu bundagaul.com. Dari namanya aja, udah kelihatan kalau kali ini adalah startup untuk para Ibu. Bundagaul.com yang dibangun Sagad mulai memberikan penghasilan, melalui pemasangan iklan dari merek-merek yang menargetkan para Ibu. Tapi, lagi-lagi Bundagaul.com tidak berjalan mulus, karena bagi Sagad pribadi, ia membuat bundagaul.com simply atas tuntutan pasar, sementara Sagad sendiri bukan seorang “Bunda”.

“Ini pelajaran bahwa bikin startup gak cuma tentang bikin aplikasi, tetapi butuh partner yang mengisi,” jelas Sagad.

RelatedPosts

Halosis 2.0 Bikin Usaha Kecil Jadi Lebih Maju Lewat Artificial Intelligence.

7 Strategi Marketing Online yang Dibutuhkan Entrepreneur

Social network ketiga yang dibikin Sagad adalah yang dibilang benar-benar berbuah positif. Startup itu adalah SixReps.com, jejaring sosial untuk para pecinta fitness. Startup ini dibangun Sagad bersama Denny Santoso, yang sudah lumayan dikenal sebagai fitness expert. Belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya, di SixReps Sagad berusaha lebih fokus dan timnya juga lebih teliti melakukan riset pasar. Kredibilitas para founder-nya membuat SixReps gampang dapat investasi, tapi sialnya, setelah sekian lama berjalan (dan sempat mengikuti pameran di luar neger), SixReps tutup justru akibat visi founder dan investor yang kurang cocok.

“Ada jenis investor yang cuma tag along, keinginan berkembangnya gak seagresif kita.”

Baca lanjutannya di: Sanny Gaddafi: Gagal Membangun Social Network dari FUPEI hingga Beautiplan (2)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: 8villagesArticlesbeautiplanbundagaulentrepreneurshipfupeisagadsanny gaddafisixrepsstartupteknologi
Previous Post

Salahkah Membeli Kunci Jawaban UN?

Next Post

Sanny Gaddafi: Gagal Membangun Social Network dari FUPEI hingga Beautiplan (2)

Next Post
Sanny Gaddafi: Gagal Membangun Social Network dari FUPEI hingga Beautiplan (2)

Sanny Gaddafi: Gagal Membangun Social Network dari FUPEI hingga Beautiplan (2)

Comments 1

  1. Ping-balik: Kata Sanny Gaddafi tentang Kolaborasi dan Entrepreneurship | Ziliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d