Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Rethinking Education

PutribyPutri
31/05/2015
in Insight
0
Rethinking Education
Share on FacebookShare on Twitter

Selama bulan Mei, Ziliun membawa tema Education, yang tujuannya mengupas gimana seharusnya pendidikan yang baik dan benar, dan apa output sebenarnya dari pendidikan. Dari berbagai wawancara dengan praktisi dan aktivis pendidikan, ditambah berbagai sumber yang membawa pemikiran dan ide progresif mengenai pendidikan, Ziliun mempersembahkan sebuah manifesto bertajuk “Rethinking Education” yang mensintesa 12 poin penting dalam pendidikan masa kini.

1. Education ≠ schooling.
2. School gets you a job. Education gives you self-fulfillment.
3. School needs classes. Education is everywhere.
4. The best school is the school of life.
5. Good education teaches students to be happy.
6. Education should be enlightening, not directing.
7. Education should not alienate us from our natural talent.
8. Learning = playing, if only everyone follows what makes them curious.
9. The best learning is the one that allows you to fail.
10. We have no idea how will the world be in 5 years, so creativity is important as literacy.
11. Doctors and lawyers are not the only great professions out there.
12. Don’t be well-educated. Be a lifelong learner.

May this manifesto be embedded in our education system, soon!

RelatedPosts

Kembangkan Kreativitas dalam Komunitas

Web Design dan Digital Marketing: Anak Kembar yang Tak Dapat Dipisahkan

Header image credit: qatartesol.org

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: educationmanifestopendidikanrethinking educationtriviaWhat We Learn
Previous Post

Perguruan Tinggi dari Perspektif Akademisi

Next Post

Q&A: Dimas Jayasrana dan Institut Francais Indonesia, Budaya Asing Sebagai Pemicu Self-Critic

Next Post
Q&A: Dimas Jayasrana dan Institut Francais Indonesia, Budaya Asing Sebagai Pemicu Self-Critic

Q&A: Dimas Jayasrana dan Institut Francais Indonesia, Budaya Asing Sebagai Pemicu Self-Critic

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d