“Nearly all men can stand adversity, but if you want to test a man’s character, give him power.” – Abraham Lincoln
Tiga tahun yang lalu, Forbes mewawancarai beberapa perempuan paling powerful di dunia: CEO, filantropis, dan entrepreneur, untuk menggali bagaimana mereka mendefinisikan “power”.
Surprisingly, bagi mereka, power bukanlah tentang otoritas atau kontrol, tetapi tentang membuat perubahan. Seseorang gak bisa dibilang powerful kalau gak bisa menciptakan dampak. Banyak orang yang menyamakan power dengan uang, padahal menurut perempuan-perempuan ini, power adalah values.
Seperti kata Ertharin Cousin, Executive Director dari UN World Food Programme, “If you have power, and you’re not using it to make change, then it’s a waste.”
Header image credit: powertochange.org
Comments 1