Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Mengenal Pop Culture dan Cara Merayakannya

PutribyPutri
22/08/2014
in Featured
0
Mengenal Pop Culture dan Cara Merayakannya
Share on FacebookShare on Twitter

Ada yang bilang, orang Indonesia itu suka latah. Bukan soal dikagetin terus jadi nyerocos macem-macem, melainkan gampang ikut-ikutan sesuatu yang lagi ngehits gitu.

Bahasa kerennya sih sebenernya budaya mainstream. Semua ide, perspektif, sikap, dan fenomena yang dilahirkan oleh budaya mainstream pasti populer. Inilah yang dinamakan dengan pop culture!

Disebut juga pop culture atau dalam bahasa Indonesia adalah budaya popular. Budaya ini berkembang mengikuti perubahan zaman yang perkembangannya lebih banyak ditentukan industri komunikasi seperti film, televisi, media berita, dan industri iklan.

Iya, pop culture emang muncul berkat ekspos heboh dari media massa. Atau kalau tren hari ini: internet. Kayak foto atau meme yang lagi tersebar luas, sampai tingkah aneh orang yang akhirnya diikuti. Misalnya, tahun lalu sempat geger tentang twerking-nya Miley Cyrus.

Baca juga: Masa Depan Online Video di Tangan ABG?

RelatedPosts

Dukung Pemimpin Perempuan di Ranah Teknologi

Belajar Entrepreneurial Mindset dari Tokoh Tiga Serangkai Kebangkitan Nasional

Kalau di Indonesia sendiri, yah, kayaknya sih Syahrini yang short video I’m Feel Free (harusnya I Feel Free)-nya rame diomongin. Banyak yang bikin meme lawak, niru video serupa, sampe akhirnya Syahrini jadi punya lagu baru gara-gara videonya di Instagram itu.

Segila, sebodoh, atau seaneh apapun kelakuannya, pop culture biasanya diterima gitu aja. Makanya suka muncul juga istilah anti-mainstream yang sebenernya ngga nerima sesuatu yang lagi populer saat ini. Tapi, tetep aja banyakan yang nerima. Buktinya udah jadi contoh dari pop culture.

Well, ngga semua pop culture sesableng Miley Cyrus atau Syahrini sih. Buku best seller dan film laris manis juga termasuk dalam pop culture ini. Kan banyak orang yang mengganggap buku atau film itu pantas populer.

Baca juga: Mengapresiasi Komik Lokal Lewat Kosasih Award

Industri kreatif di Indonesia pun punya potensi besar untuk menciptakan pop culture. Zaman sekarang, orang-orang kreatif boleh banget menyalurkan bakatnya. Bikin film, orang-orang hobinya nonton. Begitu juga animasi. Ada banyak film festival yang diikuti oleh film-film animasi. Selain karena orang Indonesia udah mampu bikin film animasi, tentunya peminatnya juga tidak sedikit.

Bahkan liat-liat pameran ilustrasi pun banyak yang berminat saat ini. Indonesia punya ilustrator-ilustrator berbakat yang karyanya juga memanjakan mata. Salah satu contoh ya Kreavi, Fabula dan Jogja Force yang pernah bikin pameran bernama Rupanada di Jogja Gallery pada awal Mei lalu. Pengunjungnya ngga bisa dibilang sedikit, dan dijamin mereka juga ngga nyesel udah dateng karena karyanya keren-keren semua.

Soal game, dulu pernah populer banget game Flappy Bird yang ngeselin. Biar pun ngeselin kayak gitu, orang-orang penasaran pengen main juga. Karena tanpa sadar, kebanyakan orang memang ikut dalam pop culture.

Rupanada Ramai Dikunjungi

Baca juga: Hal-hal Menarik Seputar Komik Indonesia

#PopConUnderstandYou

Tidak hanya game yang virtual, tapi mainan yang bisa dimainin langsung juga masih ada. Kartu, dart, monopoli, apapun deh yang pasti banyak orang suka.

Atau baca komik. Biar pun sekarang harga komik lumayan mahal, tapi tetep aja penggemar komik ngga ingin kelewatan. Lewat internet juga ada komik-komik yang bisa dibaca, kayak di ngomik.com atau Si Juki.

Nah, buat para pecinta pop culture, sempetin deh dateng ke Popcon Asia 2014. Di festival terbesar di Asia ini kita bisa ngerayain bareng pop culture. Ada banyak konten kreatif, seperti komik, mainan, film, dan animasi yang bisa kita nikmati. Bahkan channel YouTube asli Indonesia, Layaria, juga menggelar pameran di sini. Total ada lebih dari 100 penampil dan booth.

Para penggiat industri kreatif yang menciptakan pop culture ini juga turut berpartisipasi, baik itu dari dalam maupun luar negeri. Ardian Syaf, komikus DC dan Marvel Comics dari Indonesia. Ilustrator Indonesia yang lagi naik daun, Tommy Chandra yang bikin Google Doodle 17 Agustus kemarin, dan Mayumi Haryoto yang terjun langsung menyukseskan acara Popcon Asia 2014. Kita bisa ketemu dan terlibat langsung sama orang-orang di balik layar konten-konten favorit! Mau ngerayain pop culture? Popcon Asia 2014!


#popcon2014 adalah rangkaian artikel Ziliun mengenai industri kreatif Indonesia dalam rangka menyambut Popcon (Popular Culture Convention) Asia 2014. Festival komik, film, mainan, dan animasi terbesar di Asia ini akan diselenggarakan di Jakarta, 19-21 September 2014.

Header image credit: fazzino.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #popcon2014animasiArticlesFilmgameilustrasikomikmainstreammemePop culture
Previous Post

Belajar dari Kedai Kopi Bernama Starbucks

Next Post

Kreativitas Bukan Barang Eksklusif

Next Post
Kreativitas Bukan Barang Eksklusif

Kreativitas Bukan Barang Eksklusif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d