“Being Successfull is not like making coffee, you need to work at it and nourish it” – Brandon Schaefer
Jujur aja siapa sih sekarang yang gak mau sukses? Sukses karir, sukses jodoh, sukses bermakna, you name it.
Semua pengen sukses dan tahu juga teori untuk jadi sukses itu gak mudah. Ada yang ngerasa dari awal kalo dia gak bisa melaluinya dan berniat menempuh jalan shortcut, ada juga yang di tengah jalan akhirnya memutuskan ikut jalan shortcut.
Baca juga: Jangan Lupa Mengasah Kapak
Seperti pas dihujani tugas kuliah bawaannya pengen cepet menyudahi semua ini kemudian pasang status “Pengen nikah ajah!”. Atau pula pengen masuk universitas beken biar gampang shortcut ke dunia kerja. Dan kalo beruntung terlahir dengan orangtua yang well-known di dunia bisnis shortcuting pun makin terasa gampang dengan menginput nama beken mereka.
Kalo lo baca artikel Your Success is Not Up to You, emang bener akan ada faktor X yang membantu lo membuka kesempatan itu. Tapi menurut gue, sukses itu juga tergantung dari kita sendiri. Ketika inang dari parasit tertimpa sesuatu seorang parasit hanya bisa ikut runtuh bersama inangnya.
Baca juga: Sibuk Itu Cuma Mitos
Kenapa kita harus susah payah, pontang panting, bercucuran keringet is that to make we tough. Buat apa sukses tapi jjwanya lemah, gak bertahan lama. Emang gak boleh terlalu naif juga kalo kita gak memanfaatkan kesempatan yang ada, tapi lo juga harus buktiin sejauh mana keberanian lo berjalan diatas kaki lo sendiri dan nunjukin siapa lo di dunia, be so good so they can’t ignore you!
Coba ambil contoh, Amal Alamuddin, istri dari artis senior papan atas George Clooney. Orang biasa mungkin baru tahu nama Amal ketika ia menyandang gelar Mrs. Clooney tapi kalo lo coba googling namanya bahkan sebelum Amal menikah, Amal udah terkenal duluan sebagai badass international human right lawyer dan adviser SekJen PBB.
Baca juga: Whatever You Think, Think The Opposite
Kalau di Indonesia ada Putri Tanjung yang mungkin lebih dikenal karena nama belakang orangtuanya yang masuk dalam jejeran 10 orang terkaya se-Indonesia. Dilepas nama ayahnya, she creates something. Berupa event organizer yang bukan sekadar entertain people, more than it inspires people khususnya anak-anak muda di Indonesia. Event yang baru diadakan EO-nya pun tiketnya terjual habis hanya dalam kurun waktu 4 hari. Putri nunjukin kalo dia bisa berdiri sendiri bukan cuma bisa ongkang-ongkang kaki doang ngabisin duit bapaknya.
See?
Walaupun banyak faktor X mendukungnya mereka gak pakai banyak shortcut untuk bisa jadi sukses. They be able to rise independently dan bisa jadi tiang penyangga yang gak nyusahin orang lain. Jadi jangan nikah buru-buru dulu ya!
Baca juga: Berhenti Lebay Sama Prestasi Lo Sendiri!
Image header credit: gratisography.com